Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 akui terjadi penurunan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hal itu dipicu kelelahan masyarakat terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama sepuluh bulan.
"Karena ada harapan selesai April, selesai Juli. Tapi ternyata, bukannya selesai malah berkepanjangan dan kita meminta terus mereka pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, itu menimbulkan kelelahan," tutur Kepala Subbidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dr. Ir. Dwi Listyawardani, dalam webinar BNPB Indonesia, Senin (11/1/2021).
Terlebih karena desakan kebutuhan ekonomi, sehingga aturan pembatasan aktivitas di luar rumah jadi sulit dilakukan. Menurut Dwi, tidak mungkin memaksa seluruh anggota keluarga tetap di dalam rumah. Minimal harus ada satu orang yang pergi bekerja.
Kondisi itulah yang pada akhirnya meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster keluarga, katanya.
"Ini risikonya mereka yang keluar tertular dan meningkatkan kasus di tingkat keluarga. Memang ini harus sejalan antara pemulihan aktivitas ekonomi nasional," ucap Dwi.
Menurutnya, 3M lebih mudah diterapkan di tempat publik seperti pasar, kantor, dan mal. Banyak orang belum menyadari bahwa protokol kesehatan sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah.
Tetapi sekalipun mungkin sudah tahu hal tersebut, lelah dengam ketidakpastian pandemi Covid-19 tetap jadi faktor abai protokol kesehatan.
"Karena rumah masih dianggap tempat pulang tidak ada aturan, tapi sekarang dalam rumah harus menerapkan protokol kesehatan juga," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya