Suara.com - Semester genap sudah dimulai, para siswa kelas 12 mulai asyik membahas dan memburu kampus atau perguruan tinggi impian untuk meneruskan pendidikan.
Tentu saja, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih jadi muara harapan tertinggi bagi lulusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Lantas, apa saja yang harus kamu persiapkan agar berhasil berlabuh di PTN incaran dan bersaing dengan ratusan pelajar lainnya yang mendaftar.
Berikut 5 kiat yang bisa dilakukan para pejuang PTN, berdasarkan siaran pers Ruangguru beberapa waktu lalu.
1. Kenali minat dan potensi diri
Untuk dapat masuk ke kampus impian, tentunya kamu harus mengetahui apa hal yang menjadi minat pribadimu. Selain itu, kamu juga harus jeli dalam mengenali kemampuan atau potensi diri yang dimiliki.
Kemampuan diri ini merupakan sesuatu yang bisa kamu asah lebih agar kamu memiliki tingkat kemampuan yang tinggi dalam hal yang kamu minati.
Dengan minat dan potensi diri, kamu akan lebih mudah dalam menentukan program studi apa yang paling cocok untuk kamu sehingga kamu dapat membuat strategi khusus untuk mencapainya sesuai dengan tingkat persaingan yang ada.
2. Pahami prosedur dan jalur seleksi PTN
Seleksi PTN memiliki berbagai tahapan dan jalur yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa. Terdapat tiga jalur seleksi masuk PTN yang bisa kamu pilih, yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan Seleksi Mandiri.
SNMPTN bertujuan untuk menjaring siswa yang menunjukkan prestasi tinggi di bidang akademis dan non-akademis.
Baca Juga: Pakai Suku Cadang Asli, Harga Jual Kembali Mobil Akan Positif
Untuk itu, pastikan nilai rapor kamu masuk ke dalam 40 persen tertinggi untuk sekolah akreditasi A, 25 persen untuk sekolah akreditasi B, dan 5 persen untuk sekolah akreditas C. Prestasi non-akademis juga penting. Menjuarai kompetisi akan menunjang daya saing di SNMPTN.
UTBK atau SBMPTN bertujuan untuk menjaring siswa dengan kompetensi akademis dan skolastik tinggi. Kesuksesan pada SBMPTN tergantung pada penguasaan kamu pada materi pelajaran pokok sesuai jurusan (IPA/IPS) dan potensi skolastik.
Terakhir, Seleksi Mandiri bertujuan untuk menjaring siswa dengan profil kompetensi akademik yang sesuai dengan profil masing-masing PTN.
Selain mengenali jalur-jalur tersebut, kamu juga harus memahami prosedur seleksi secara tepat, dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian. Untuk mengetahui prosedurnya, kamu dapat mengakses informasi resmi dari website Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan konsultasikan kesulitanmu dengan pihak sekolah.
3. Perbanyak latihan
Kesiapan mental sangat penting dalam menghadapi ujian pada UTBK atau SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Banyak siswa yang gagal diterima di PTN karena gugup atau grogi saat mengerjakan soal tes.
Nah, biasakan dirimu dari sekarang dengan berbagai bentuk soal dengan cara memperbanyak latihan atau mengikuti tryout.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia