Suara.com - Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan usai menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19. Pasalnya, usai divaksin ia malah kedapatan menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya.
Tindakan suami dari Nagita Slavina tersebut tentu menuai banyak kritik dari masyarkat. Apalagi, Raffi dan teman-temannya terlihat tidak mengenakan masker maupun menjaga jarak fisik.
Padahal meskipun seseorang telah mendapatkan vaksin, ia tak akan langsung mendapatkan khasiatnya. Butuh beberapa waktu bagi vaksin untuk membangun antibodi. Raffi Ahmad sendiri baru mendapatkan suntikan vaksin pertamanya.
Menurut Prof. dr. Sri Rezeki Hadinegoro dari Indonesia in Technical Advisory Group in Immunization (ITAGI) dalam Konferensi Pers bersama BPOM pada Senin (11/1/2021) menyatakan bahwa penerima vaksin tak akan langsung aman.
Pasalnya menurut Profesor Sri, usai dua suntikan dosis vaksin seseorang membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu hingga satu bulan untuk mengembangkan antibodi.
"Setelah kita disuntik (vaksin) dua kali, itu kita enggak langsung tinggi antibodinya," ujar Profesor Sri.
"Kita perlu waktu untuk meningkatkan antibodi, paling tidak setelah dua kali suntik itu 14 hari sampai satu bulan baru dia maksimal antibodinya," imbuhnya.
Menurut Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Iris Rengganis dalam Konferensi Pers yang sama menyatakan bahwa suntikan pertama vaksin belum efektif melindungi seseorang dari Covid-19. Harus menunggu dosis kedua utuk membangun antibodi sepenuhnya.
“Pembentukan pertama karena ini vaksin mati (inactivated), maka vaksin butuh dua kali vaksin supaya antibodinya bisa sekaligus. Sistem imun tidak bisa (jika disuntik) dua dosis sekaligus,” ujar Iris.
Baca Juga: Gagal Divaksin Covid-19, Wali Kota Serang: Semalam Habis Makan Durian
Baik Iris maupun Sri Rezeki menekankan bahwa penerima vaksin harus tetap melakukan protokol kesehatan usai mendapatkan vaksin.
"Di antara itu (waktu 2 hingga 1 bulan usai suntikan kedua), orang ini masih rentan, maka masker tidak boleh lepas," tegas Profesor Sri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental