Suara.com - Setelah melakukan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kemarin, pemerintah akan memulai program vaksinasi virus Corona di sejumlah daerah hari ini, Kamis (14/1/2021).
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menuturkan orang-orang yang akan divaksin pada hari kedua terdiri dari kepala daerah dan tokoh masyarakat di 91 kabupaten dan kota.
Selanjutnya pada Jumat (15/1), proses vaksinasi akan dimulai di fasilitas kesehatan untuk seluruh tenaga kesehatan.
"Harapannya tenaga kesehatan bisa berpartisipasi karena kami tidak ingin ada kematian kembali di tenaga kesehatan yang sudah berjuang menghadapi Covid-19," kata Nadia dalam konferensi pers virtual.
Kementerian Kesehatan menargetkan 1,4 juta tenaga kesehatan disuntik dengan vaksin Sinovac hingga akhir Februari 2021.
PT Bio Farma selaku perusahaan pengadaan vaksin yang ditunjuk pemerintah telah mendistribusikan vaksin Sinovac sejak pekan lalu.
Namun, Nadia menuturkan ada kendala distribusi di sejumlah daerah di Sumatra Selatan dan Sumatra Utara karena kapasitas penyimpanan rantai dingin yang tidak mencukupi.
"Yang jarak tempuhnya masih memungkinkan akan digunakan vaccine carrier yang dipastikan suhunya tetap pada rentang waktu 2 sampai 8 derajat Celcius," kata dia.
Vaksinasi perdana telah dimulai hari ini, dimana Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik.
Baca Juga: Pasca Vaksinasi Covid-19 di Istana, Begini Kondisi Rais Syuriah PBNU
Selain Jokowi, para menteri dari Kabinet Indonesia Maju, tokoh masyarakat termasuk ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga telah divaksinasi.
Pemerintah menargetkan 181,5 juta masyarakat untuk divaksin dalam kurun 15 bulan untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity) dari Covid-19.
Indonesia sejauh ini telah melaporkan total 858.043 kasus Covid-19, dengan 24.951 orang meninggal dan 129.628 masih dirawat atau isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?