Suara.com - Beberapa orang mungkin pernah mengalami pendarahan setelah berhubungan seks, yang mana kondisi ini bisa menjadi pertanda datangnya menstruasi.
Leah Millheiser, direktur Program Pengobatan Seksual Wanita di Universitas Stanford, mengatakan bahwa hubungan seks bisa mempercepat datangnya menstruasi bila Anda mengalami orgasme.
"Sebenarnya orgasme bisa memaksa sebagian dari darah itu keluar, karena menyebabkan kontraksi rahim," kata Millheiser dikutip dari Insider.
Meskipun ini bisa terjadi, Dr Laure Streicher, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern Universty, mengatakan bahwa kondisi ini hanya terjadi jika Anda dalam satu atau dua hari lagi menjelang jadwal menstruasi.
Pada kebanyakan kasus, mengalami menstruasi lebih awal setelah berhubungan seks hanyalah sebuah kebetulan.
"Seringkali wanita berhubungan seks sepanjang siklus menstruasinya, mereka akan berhubungan seks dan akan segera mengalami menstruasi sebelum waktu perkiraannya," jelas Dr Cindy Basinski, seorang urogynecologist.
Berikut ini beberapa alasan lain yang menyebabkan Anda mengalami pendarahan setelah berhubungan seks yang membutuhkan tindakan medis.
1. Infeksi
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), pendarahan setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore atau sifilis. Kondisi itu juga bisa mengindikasikan infeksi yang dikenal sebagai penyakit radang panggul (PID).
Baca Juga: Strain Baru Virus Corona Bisa Sebabkan Gejala pada Mata, Ketahui Cirinya!
"Nyeri di area panggul, demam atau banyak pendarahan lain saat tidak menstruasi adalah tanda infeksi potensial," kata Basinski.
Basinski mengatakan penting untuk menemui dokter sesegera mungkin jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan menjalani tes PMS secara teratur.
2. Ovulasi
Sekitar waktu ovulasi, banyak wanita yang tidak menggunakan pil dan tidak menggunakan kontrasepsi mungkin mengalami pendarahan ringan.
Jadi, penting untuk memperhatikan siklus mentsruasinya. Sehingga Anda bisa mengetahui waktunya ovulasi dan bisa menyingkirkan penyebab pendarahan lainnya.
3. Kanker
Berita Terkait
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
Viral 'Surat Izin Menstruasi', Begini Aturan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan di Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda