Suara.com - Kasus orang yang positif Covid-19 setelah divaksinasi ternyata tidak hanya dialami Bupati Sleman Sri Purnomo. Tapi juga 7 orang relawan uji klinis fase 3 akhir vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.
Namun seperti dialami Sri Purnomo yang positif tanpa gejala, mereka juga hanya harus isolasi mandiri di rumah dinas.
Kondisi tanpa gejala atau hanya bergejala ringan ini juga dialami semua relawan yang positif Covid-19, tidak ada satupun relawan yang bergejala berat.
"Dari yang 7 dapat vaksin itu semuanya gejala ringan. Kalau kita bagi level beratnya 1 sampai 4, ini level 1 dan level 2. Kebanyakan level 1, jadi nggak ada yang berat," ujar Prof. Dr. Kusnadi Rusmil, dr., Sp.A(K), MM, Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat dalam acara temu media Kemenkes RI, Sabtu (23/1/2021).
7 orang relawan yang positif Covid-19 ini adalah bagian dari 1.620 relawan yang mendapat suntikkan vaksin. Selain 7 orang relawan ini, sisanya dalam kondisi sehat, belum atau tidak terjangkit Covid-19 usai 3 bulan setelah mendapat suntik vaksin dosis kedua.
Namun ada sebanyak 18 orang relawan lain yang positif Covid-19, namun mereka bukan kelompok yang menerima vaksin Sinovac melainkan menerima pil plasebo atau obat kosong.
Sehingga perbandingannya jauh 7 orang penerima vaksin positif Covid-19, dan 18 orang penerima pil plasebo positif Covid-19.
"Risiko (sakit Covid-19) itu jarang sekali, kebanyakan dari 1.000 lebih yang divaksin hanya 7 orang yang positif," timpal Ketua POKJA Infeksi PP. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan, Sp.P (K)., M.Sc., Ph.D.
Positifnya 7 orang relawan yang mendapat vaksin ini, diduga Prof. Kusnadi lantaran daya tahan tubuh yang sedang lemah, ditambah jumlah paparan virusnya melebihi kapasitas yang tidak bisa dilawan antibodi yang dihasilkan oleh vaksin.
"Mungkin karena daya tahan tubuh pada waktu itu sedang rendah, dan juga jumlah virus yang masuk terlalu banyak, apalagi Bandung kan zona merah, sehingga dia kena penyakit Covid-19," pungkas Prof. Kusnadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!