Suara.com - Saat bayi mengalami pilek orangtua kerap merasa bingung dan tak tahu apa yang harus dilakukan.
Hal ini terjadi karena bayi belum bisa meminum obat seperti orang dewasa. Biasanya, bayi yang mengalami pilek akan sering menangis karena mereka kesulitan bernapas.
Bayi yang mengalami pilek biasanya memiliki berbagai gejala selain menangis. Dikutip dari Medicalnewstoday gejala-gelaja tersebut meliputi:
- Bersin
- Batuk
- Mata merah
- Hilang nafsu makan
- Kesulitan tidur
- Kesulitan menyusui karena hidung tersumbat
Selain gejala di atas, biasanya bayi yang mengalami pilek memiliki gejala yang lebih serius dan dapat menyebabkan berbagai penyakit lain, di antaranya:
1. Flu
Biasanya bayi pilek juga diikuti dengan flu. Namun, dalam beberapa kasus juga diikuti gejala lain seperti muntah, diare, dan demam.
2. Croup
Gangguan lain yang terjadi saat pilek yaitu croup atau krup. Gangguan ini membaut infeksi saluran napas atas yang menghalangi pernapasan dan memiliki suara batuk parau. Bayi akan mengalami batuk yang keras dan menggonggong. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan bernapas.
3. Batuk rejan
Batuk rejan, juga disebut pertusis, dimulai sebagai pilek, tetapi gejalanya bisa berubah setelah sekitar seminggu. Bayi mungkin mengalami batuk parah yang membuat mereka sulit bernapas. Batuk bisa membuat bayi menarik napas dalam-dalam segera setelah batuk.
4. Radang paru-paru (pneumonia)
Ketika bayi mengalami pilek, bisa juga berubah menjadi pneumonia. Biasanya gejala pneumonia meliputi:
- Muntah
- Berkeringat
- Demam tinggi
- Kulit memerah
- Batuk kuat, memburuk seiring waktu
- Sensitivitas perut
Bayi dengan pneumonia juga mungkin mengalami kesulitan bernapas. Mereka bisa bernapas lebih cepat dari biasanya, atau napas mereka terdengar sulit.
Baca Juga: Kakinya Masih Gerak, 3 Dokter Nekat Masukkan Bayi ke Lemari Pendingin
Dalam kasus yang parah biasanya, bibir atau jari bisa berubah menjadi kebiruan. Oleh karena itu harus segera mendapat pertolongan medis.
Pilek pada bayi harus segera diatasi. Hal ini karena bayi belum bisa melakukan perawatan pada diri sendiri sehingga pernapasannya akan sangat terganggu.
Di bawah ini terdapat beberapa cara rumahan yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi pilek. Beberapa hal tersebut antara lain:
1. Membuat bayi selalu terhidrasi
Bayi harus diberi makan dan terhidrasi dengan baik saat mereka saat sedang pilek. Hal ini karena lendir dan demam dapat menghilangkan cairan dan elektrolit penting.
2. Membersihkan saluran hidung
Orangtua bisa membersihkan hidung bayi dengan semprit karet dapat membantu bayi bernapas lebih mudah. Hal lain yang dilakukan orang tua dapat menghisap cairan hidung agar pernapasan tidak tersumbat lagi.
3. Menggunakan pelembap
Orang tua bisa menggunakan pelembap lembut untuk melembabkan area di sekitar tempat tidur bayi. Hal ini dapat membantu mereka bernapas lebih baik dan mengurangi hidung tersumbat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG