Penelitian terbaru menggunakan pelacakan mata menunjukkan bahwa orang tua sering kali membuat kesalahan langkah lebih besar ketika melihat ke bawah daripada melihat ke depan.
Kemudian, informasi visual perlu diintegrasikan dengan informasi spasial dari anggota tubuh dan persendian untuk menjaga keseimbangan.
Jika seseorang tidak menggerakkan kepala dan mata ketika berjalan akan membantu visual tetap stabil untuk mengatur keseimbangan. Tapi, melihat ke bawah juga sering kali bertentangan dengan strategi ini.
Bahkan memakai masker menyebabkan ketidakstabilan serius karena memerlukan gerakan kepala dan mata selama berjalan.
Jadi, saran untuk melihat ke bawah ketika memakai masker bisa merusak stabilitas visual secara paradoks. Langkah ini mengganggu penglihatan seseorang ketika berjalan agar tetap aman.
Bahkan kondisi ini tidak hanya memengaruhi orang dewasa atau lansia, tetapi juga siapa pun tergantung pada keseimbangan penglihatannya, seperti orang yang menderita parkinson atau neuropati diabetes.
Guna meminimalisir risiko ini, Kal menyarankan penggunakan masker yang lebih ketat dan rapat di sekitar hidung dan pipi.
Anda cukup sesekali melihat ke bawah sebelum mulai berjalan lagi dan berjalanlah lebih lambat. Sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk mendeteksi adanya bahaya yang menghalangi langkah Anda.
Berjalan lambat juga membantu Anda tidak terlalu banyak menggerakkan kepala dan mata ketika memakai masker. Cara ini mungkin bisa mencegah terjadinya risiko akibat pemakaian masker yang menghalangi penglihatan.
Baca Juga: Dr. Anthony Fauci Dukung Pemakaian Dua Masker untuk Cegah Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha