Suara.com - Ruam kulit salah satu gejala virus corona Covid-19 yang tidak umum. Seorang ibu di Middlesbrough, Inggris mencoba menggambarkan ruam kulit di tubuhnya akibat virus corona Covid-19.
Awalnya, Kathleen Sadler (67) terinfeksi virus corona Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Ia mengalami gejala yang cukup ringan sampai akhirnya semakin berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Anehnya, Kathleen mengalami semua gejala virus corona Covid-19 itu ketika berada di bawah sinar matahari. Ia mengalami 3 gejala utama, yakni batuk, demam, hilangnya indra penciuman dan perasa.
Pada awal infeksi virus corona, Kathleen mengalami mual dan sakit perut. Kemudian, ia mulai muntah cukup banyak dan sering.
Gejala gastrointestinal akibat virus corona Covid-19 ini pun terus berlanjut sampai semakin parah. Kathleen pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Setelah perawatan medis beberapa waktu, Kathleen pun berhasil melawan virus corona dalam tubuhnya. Ia berpikir bahwa kondisinya sudah cukup sehat.
Dua hari setelah pulang ke rumah, anak perempuan Kathleen pun memperhatikan bahwa ibunya masih sering batuk terus-menerus.
Beberapa bulan kemudian, Kathleen mulai merasa kesakitan lagi. Tapi, Kathleen tidak pernah mengira bahwa sedang terinfeksi virus corona kedua kalinya.
Kathleenn pun mengalami ruam dari kepala hingga ujung kaki selama 2 minggu. Ruam kulit yang tidak biasa ini jelas gejala lain virus corona Covid-19.
Baca Juga: WHO Himbau Ibu Hamil Jangan Suntik Vaksin Moderna, Ini Alasannya!
Pada infeksi virus kedua ini, gejala Kathleen berawal dari infeksi dada yang berkembang cepat ke seluruh tubuh dan kulit.
Kemudian, Kathleen kembali kehilangan indra penciuman dan perasanya sebelum mengalami ruam dari kepala hingga ujung kaki.
"Setiap kali saya batuk, tulang rusuk dan punggung saya terasa sakit. Ruam kulit di sekujur tubuh saya juga bagaikan siksaan," jelas Kathleen dikutip dari Express.
Karena gejala yang dialaminya, Kathleen mengaku tidak bisa tidur selama 3 malam. Ia terus batuk dan merasa gatal di sekujur tubuhnya.
Kathleen mengatakan ruam kulit akibat virus corona ini telah menutupi kelopak mata, bibir, jari tangan dan kakinya hingga kulit kepala. Ia pun merasa sedih sekali ketika dikonfirmasi posittif virus corona Covid-19 kedua kalinya.
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Anak Legenda Inggris Tewas Dalam Kecelakaan Tragis
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo
-
UPDATE Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, Manchester City Tertinggal 3 Poin
-
Liverpool Terpuruk Lagi dan 4 Kekalahan Beruntun, Kapan Arne Slot Dipecat?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat