Suara.com - Berbeda dengan Indonesia, pemerintah SIngapura membolehkan populasi lanjut usia (lansia) untuk mengikuti program vaksinasi virus Corona.
Dilansir Anadolu Agency, Singapura memulai vaksinasi Covid-19 untuk lansia pada hari ini, Rabu (26/1/2021). Suntikan pertama dilakukan di Tanjong Pagar dan Ang Mo Kio, wilayah dengan banyak penduduk berusia lanjut.
Negara itu mengundang sekitar 5.000-10.000 lansia di setiap wilayah untuk divaksin secara bertahap.
"Vaksin ini aman, gratis, dan akan membantu kita semua," ujar Perdana Menteri Lee Hsien Loong, saat meninjau ke poliklinik Ang Mo Kio, kutip Channel News Asia.
Sementara Lee telah menerima suntikan vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech pada 8 Januari lalu.
Sejauh ini, hampir 100.000 orang di Singapura telah memperoleh vaksinasi Covid-19.
Negara itu tengah mengantisipasi lonjakan kasus di musim perayaan Tahun Baru Imlek pekan depan, dengan membatasi tamu yang berkunjung maksimal delapan orang saja.
"Rayakan (Tahun Baru Imlek) dengan semangat yang benar tetapi jaga diri kami tetap aman sehingga mungkin setahun dari sekarang, ketika Tahun Macan tiba," ujar dia.
Sementara itu, Singapura juga melaporkan ditemukannya tiga kasus varian baru virus Corona yang lebih mudah menular.
Baca Juga: Indonesia Tembus Sejuta Kasus Covid-19, Singapura dan Filipina Bagaimana?
Lembaga itu mengatakan bahwa ketiganya adalah kasus 59028, 59340 dan 59351.
"Berdasarkan investigasi epidemiologi, kasus 59340 dan 59351 mengunjungi Bandara Jewel Changi pada tanggal 31 Desember 2020 antara pukul 14.35 dan 21.50," ujar Kementerian Kesehatan Singapura.
Sementara kasus 59028 berada di Terminal 3 Bandara Changi pada hari yang sama antara pukul 19.48 hingga 20.49 malam waktu setempat.
Kasus 59340 dan 59351 adalah pasangan suami istri warga negara Singapura, sedang 59028 adalah warga Korea Selatan pengantar makanan kemasan kepada awak pesawat dan tamu hotel.
Otoritas akan menggelar uji diagnostik terhadap staf yang bekerja pada 31 Desember 2020 di Bandara Jewel Changi.
Otoritas juga akan mengetes pegawai toko dan restoran di Terminal 3 Bandara Changi.
Berita Terkait
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Ibu Raffi Ahmad Operasi Apa? Ini Penjelasan Kondisi Mama Amy di Singapura
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online