Suara.com - Sejak pertama kali mewabah di Wuhan, China, Desember 2019, kasus baru Covid-19 terus dilaporkan setiap hari. Pagi ini, laporan infeksi baru tercatat 577.450 kasus diseluruh dunia selama 24 jam terakhir.
Akumulasi kasus Covid-19 hingga Kamis (28/1) pukul 08.20 WIB sebanyak 101.398.768 infeksi tersebar di 221 negara. Setiap hari juga selalu dilaporkan orang telah dinyatakan sembuh dan meninggal akibat Covid-19.
Dikutip worldometers.info, total orang yang sembuh dari Covid-19 sudah sebanyak 25.934.988 orang dan meninggal dunia 2.183.119 jiwa.
Lonjakan kasus terjadi di beberapa negara, terutama setelah ditemukannya varian baru virus corona SARS Cov-2. Salah satunya terjadi di Brasil. Negara itu mengalami gelombang kedua peningkatan infeksi dan kematian sejak Desember 2020.
Total kasus Covid-19 di Brasil telah mencapai 9.000.485 infeksi, setelah ada dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 63.895 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Brasil tercatat 220.237 jiwa, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat. Untuk menekan laju infeksi dan angka kematian, Brasil telah lakukan program vaksinasi covid.
Imunisasi massal terhadap Covid-19 dimulai minggu lalu dengan 6 juta dosis CoronaVac, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac. Juga 2 juta dosis vaksin AstraZeneca buatan Inggris dan Universitas Oxford.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pemerintahnya menandatangani surat niat untuk membeli 33 juta dosis vaksin AstraZeneca oleh perusahaan swasta Brasil, dengan ketentuan bahwa setengah dari dosis akan disumbangkan ke sistem perawatan kesehatan publik negara itu.
Dikutip dari Xinhua, Bolsonaro mengklaim Brasil termasuk negara keenam yang paling banyak melakukan vaksinasi Covid.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Dua Warga Kuantan Singingi Riau Dirawat
"Kami sudah menjadi negara keenam yang paling banyak divaksinasi di dunia. Kami akan segera menjadi yang pertama, untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada penduduk dan keamanan bagi semua orang, sehingga perekonomian kami tidak berhenti berfungsi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?