Suara.com - Upaya vaksinasi virus corona Covid-19 sedang berlangsung di seluruh dunia. Saat ini, vaksinasi nampaknya menjadi harapan satu-satunya untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Meskipun, semua orang tetap harus menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sebagai tindakan paling efektif.
Berdasarkan penelitian terbaru, ada dua hal spesifik yang perlu Anda lakukan sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dua hal ini berguna meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19, yakni tidur nyenyak dan olahraga.
Pada dasarnya dilansir dari Times of India, vaksin Covid-19 saja tidak bisa melindungi Anda dari virus corona jika sistem kekebalan Anda tidak kuat. Supaya tubuh bisa mengoptimalkan respons terhadap vaksin, penting untuk memiliki sistem internal yang kuat.
Karena, kekuatan sistem internal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti depresi dan stres. Terlalu banyak stres dan depresi juga berpotensi memperpendek kekebalan tubuh.
Tapi, temuan studi terbaru dalam Journal Perspectives on Psychological Science, menemukan tidur dan olahraga adalah dua aktivitas khusus yang bisa meningkatkan respons imun. Hal ini juga dibutuhkan mereka yang memiliki masalah kesehatan membahayakan imunitas jangka panjang.
Tidur dan olahraga
Karena dorongan vaksin virus corona akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang, semua orang perlu memperhatikan pola tidurnya untuk menjaga kesehatan tetap optimal.
Para peneliti merekomendasikan bahwa orang yang akan suntik vaksin Covid-19 harus cukup tidur di malam hari dan melakukan olahraga berat setidaknya 24 jam sebelum suntik vaksin.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Pandemi Virus Corona Lain Akan Terjadi, Ini Sarannya!
Studi baru ini juga bukan satu-satunya yang menghubungkan pola tidur dan tingkat aktivitas fisik dengan respons vaksinasi.
Studi lain dalam International Journal of Behavioral Medicine menemukan bahwa vaksin flu efektif pada orang yang cukup tidur dua malam sebelum suntik vaksin. Hubungan serupa juga ditenukan dalam kasus vaksin untuk hepatitis A dan hepatitis B.
Para peneliti menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan fluktuasi dalam proses kekebalan yang dibutuhkan untuk menghasilkan antibodi. Karena itum diperlukan waktu tidur yang cukup untuk mempertahankan jumlah antibodi.
Di sisi lain, aktif secara fisik sebelum suntik vaksin Covid-19 juga membantu mendukung kekebalan tubuh setelah vaksin.
Berita Terkait
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
5 Manfaat Olahraga Wushu untuk Usia 50-an, Bikin Tetap Bugar seperti Kris Dayanti
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern