Suara.com - Pasien Covid-19 yang bergejala ringan kerap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Selama di rumah, diharapkan pasien bisa melakukan koordinasi dan dipantau status kesehatannya oleh otoritas kesehatan setempat.
Kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman baru untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah. WHO menyebut bahwa pasien yang isolasi mandiri wajib memiliki pulse oximeter.
“Hal lain dalam panduan yang baru adalah bahwa pasien COVID-19 di rumah harus menggunakan oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah di rumah memburuk dan akan lebih baik dirawat di rumah sakit, ” kata Juru bicara WHO Margaret Harris dikutip dari Arabnes.
WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap, di depan mereka, yang ditunjukkan untuk meningkatkan aliran oksigen, katanya.
“Juga kami merekomendasikan, kami menyarankan penggunaan, anti-koagulan dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah. Kami menyarankan penggunaan dosis yang lebih rendah daripada dosis yang lebih tinggi karena dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah lain, ”kata Harris.
Dia menambahkan bahwa tim ahli independen yang dipimpin WHO, yang saat ini berada di kota Wuhan di China tempat kasus virus corona pertama terdeteksi pada Desember 2019. Mereka akan meninggalkan karantina dalam dua hari ke depan untuk melanjutkan pekerjaannya dengan para peneliti China di asal virus.
Dia menolak mengomentari laporan penundaan peluncuran vaksin di Uni Eropa. Dia mengatakan tidak memiliki data spesifik dan prioritas WHO adalah agar petugas kesehatan di semua negara divaksinasi dalam 100 hari pertama tahun ini.
AstraZeneca, yang mengembangkan usahanya dengan Universitas Oxford, mengatakan kepada UE pada hari Jumat bahwa mereka tidak dapat memenuhi target pasokan yang disepakati hingga akhir Maret.
Baca Juga: Bukan Hilang Penciuman, Pasien Corona Varian Baru Lebih Mungkin Alami Batuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan