Suara.com - Perusahaan farmasi Janssen membuat vaksin Covid-19 pertama kali yang tingkat efektivitasnya mencapai 72 persen hanya dengan satu kali suntikan.
Di sisi lain, berdasarkan hasil uji coba di Amerika Serikat, menemukan bahwa vaksin Janssen memiliki tingkat efektivitas 57 persen untuk melawan varian baru virus corona Covid-19 di Afrika Selatan.
Tak seperti suntikan vaksin Covid-19 lainnya, vaksin Janssen ini sudah cukup efektif hanya dengan satu kali suntikan dan bisa disimpan pada suhu lemari es biasa.
Selain itu, harga vaksin Janssen juga lebih murah daripada vaksin Covid-19 lainnya, tetapi hampir sama dengan harga dua kali suntikan vaksin Oxford.
Jika disetujui, maka vaksin Janssen akan menjadi vaksin Covid-19 kelima yang akan digunakan di Inggris. Apalagi vaksin ini efektif mencegah gejala virus corona Covid-19 yang paling serius.
Vaksin Janssen itu menunjukkan perlindungan penuh terhadap pasien rawat inap dan mencegah kematian akibat virus corona Covid-19 pada hari ke-28.
Hasil tes dari uji coba massal yang dilakukan di beberapa negara juga menunjukkan bahwa suntikan vaksin Janssen itu 66 persen efektif mencegah kondisi sedang hingga parah.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa vaksin Covid-19 harus memiliki tingkat efektivitas setidaknya 50 persen untuk didistribusikan.
Paul Stoffels, kepala petugas ilmiah J&J juga mengatakan kelebihan vaksin Janssen untuk melawan virus corona Covid-19 ini cukup menjanjikan.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Novavax 89 Persen Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona
"Kelebihannya mencegah kondisi parah akibat virus corona dan efektif memberikan perlindungan hanya dengan satu kali suntikan merupakan komponen penting sekarang ini untuk masyarakat global," jelas Paul dikutip dari The Sun.
WHO juga mengatakan vaksin Covid-19 yang hanya sekali pakai atau cukup satu kali suntikan merupakan pilihan terbaik selama pandemi. Kelebihan ini bisa meningkatkan akses dan distribusi yang lebih luas.
Selain itu, tingkat efektivitas vaksin yang mencapai 85 persen dalam mencegah kondisi parah berpotensi melindungi ratusan juta orang secara global.
Sehingga vaksin Janssen ini bisa menberikan harapan baru untuk membantu meringankan beban para petugas medis yang merawat pasien rawat inap akibat Covid-19.
Inggris sendiri telah memesan 30 juta dosis vaksin Janssen, yang merupakan produk perusahaan farmasi AS Johnson & Johnson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi