Suara.com - Belakangan coconut oil atau minyak kelapa dianggap minyak yang sehat untuk memasak, tapi di sisi lain ada juga bukti menunjukkan dapat membantu meningkatkan pemangkasan lemak dan mengurangi lemak perut. Ini dikarenakan minyak kelapa dapat merangsang metabolisme dan menekan nafsu makan.
Beberapa penelitian terkontrol menunjukkan bahwa mengganti beberapa lemak memasak yang lain seperti minyak kedelai dengan minyak kelapa dapat mengurangi lingkar pinggang, demikian dilansir dari The Health Site.
Namun, karena minyak kelapa sangat tinggi kalori, itu dapat dengan mudah menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakannya dengan hemat. Selain itu, penelitian tentang manfaat penurunan berat badan dengan minyak kelapa masih terbatas.
Lemak perut, yang juga dikenal sebagai lemak visceral, tidak hanya tidak membuat penampilan perut terlihat buncit, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Minyak kelapa telah terbukti efektif untuk mengurangi lemak ini hingga beberapa saat.
Dalam sebuah penelitian, wanita dengan obesitas perut diminta untuk memasukkan 2 sendok makan (30 mL) minyak kelapa per hari ke dalam makanan mereka.
Setelah 12 minggu, mereka mengalami penurunan yang signifikan pada Indeks Massa Tubuh (BMI) dan lingkar pinggang dibandingkan dengan kelompok minyak kedelai.
Studi 4 minggu lainnya membuat 20 pria obesitas mengonsumsi 2 sendok makan (30 mL) minyak kelapa per hari dan mereka kehilangan 2,54 cm dari lemak pinggang mereka.
Gunakan minyak kelapa murni organik daripada versi olahan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Memang studi ini menunjukkan bahwa menggunakan minyak kelapa untuk memasak dapat membantu mengurangi lemak perut Anda, tapi ingat untuk menggunakan dalam jumlah sedang dan mengombinasikan dengan diet seimbang serta olahraga teratur.
Baca Juga: Ingin Hilangkan Lemak Perut? Psikoterapis Berikan Tips Diet Ampuh!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!