Suara.com - Perempuan disebut lebih rentan mengalami osteoporosis daripada laki-laki. Terlebih ketika sudah mengalami menopause, osteoporosis bisa lebih rentan terjadi.
Tetapi, mengupayakan kepadatan tulang meningkat ketika perempuan sudah menopause sebenarnya terlambat. Oleh karena itu yang bisa dilakukan hanya menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya patah tulang.
"Kalau sudah menopause baru mau kejar kepadatan tulang, terlambat. Jadi massa tulang puncaknya di bawah 30 tahun," kata dokter spesialis obgyn dr. Gita Pratama. Sp.OG. (K)., dalam siaran langsung Instagram SIKAT 'Edukasi Singkat Tetap Sehat Pada Masa Menopause', Minggu (31/1/2021).
Lantaran risiko tersebut, perempuan harus mengupayakan kepadatan tulangnya sejak muda. Dokter Gita menyarankan, dengan cara olahraga teratur, konsumsi makanan cukup mengandung vitamin D dan kalsium.
"Sehingga massa tulang cukup kuat dan mencapai puncaknya pada usia 30 tahun. Kemudian setelah itu harus dijaga," ucapnya.
Cara menjaga kepadatan tulang tetap dengan olahraga teratur dan konsumsi vitamin D juga kalsium. Hanya saja pemilihan olahraga disarankan lebih banyak memberikan beban pada tubuh seperti naik turun tangga dan angkat beban.
Menurut Dokter Gita, setiap perempuan harus menyadari bahwa menopause merupakan kondisi fisiologis yang terjadi secara alami.
"Tentang menopause ada tiga hal yang penting, gejala mungkin bisa berat. Dua, peningkatan risiko kardiovaskular dan stroke akibat menurun estrogen. Sehingga untuk memastikan hal itu tidak terjadi berat badan harus dijaga, makanan harus dijaga. Ketiga risiko osteoporosis, sehingga kalsium dan vitamin D harus dijaga," sarannya.
Baca Juga: Benarkah Air Alkali Lebih Bermanfaat Bagi Tubuh daripada Air Biasa?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?