Suara.com - Indonesia sudah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Targetnya, 1,5 juta tenaga kesehatan akan mendapat vaksinasi tahap pertama.
Dilansir ANTARA, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, optimis bahwa target tersebut bisa tercapai.
"Optimisme tetap ada. Respons positif dari anggota IDI dan para tenaga kesehatan meningkat," katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi baru efektif setelah adanya pengumuman dari BPOM yang membuat respons positif mulai terlihat, terlebih lewat pesan yang disampaikan di media sosial. Netizen sempat banyak memasang gambar saya siap divaksin bulan lalu di media sosial.
"Respons awal kurang tapi perlahan sudah naik, apalagi setelah gerakan siap dan sudah vaksinasi melalui media sosial yang sudah dilakukan para tenaga medis dan nakes," tambahnya.
Kendala teknis dalam pendataan serta pendaftaran sasaran vaksinasi jadi salah satu yang perlu segera dibenahi.
Menurut Adib, tenaga kesehatan banyak mengeluhkan soal kendala pendaftaran lewat aplikasi PeduliLindungi.
Sejauh ini IDI mengatakan belum ada masalah atau efek serius yang dilaporkan pasca vaksinasi. Kualitas pelayanan vaksinasi pun tergolong baik.
"Vaksinasi adalah bagian dari pencegahan untuk membentuk kekebalan dalam komunitas, upaya vaksinasi tetap harus diikuti dengan kepatuhan dalam menjalankan protokoler 5M," tutup Adib.
Baca Juga: Enam Tokoh Gagal Disuntik Vaksin COVID-19, Termasuk Wali Kota Probolinggo
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah