Suara.com - Pelarangan berkumpul yang melibatkan banyak orang membuat pementasan karya seni sepi peminat. Beruntung, adanya teknologi membuat seniman tak kehabisan akal menggelar pentas.
Dilansir ANTARA, Seniman Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menjaga produktivitas mereka selama pandemi COVID-19 melalui karya yang ditampilkan secara virtual.
"Kegiatan virtual tetap berjalan. Kita biasa 'shooting' ambil tempat di dalam, lalu latihan rutin dan memproses karya juga," kata seniman musik TMII Armen Suwandi di Jakarta.
Armen berterima kasih kepada pengelola TMII yang telah memberikan ruang kepada seniman musik maupun budaya tradisional untuk memanfaatkan anjungan yang tersedia sebagai latar video.
Anjungan daerah TMII rutin dimanfaatkan para seniman sebagai latar untuk mengapresiasikan bakat mereka melalui tayangan virtual di akun media sosial, salah satunya adalah akun alexs aceh yang memiliki pengikut 1,1 juta lebih.
Karya yang mereka tampilkan di antaranya teaterikal budaya daerah, penampilan band musik hingga tari-tarian tradisional.
Melalui sajian video tersebut, Armen bersama rekan seprofesi membuka kesempatan berdonasi bagi penonton untuk membantu perekonomian seniman selama pandemi.
"Kalau sumbangan dari virtual tidak banyak juga. Hanya mereka yang peduli saja. Jumlahnya (donasi) bisa sampai Rp6 juta hingga Rp10 juta. Tapi kadang tidak ada juga," katanya.
Sebagian seniman, kata Armen, ada pula yang berinisiatif menyumbangkan donasi penonton kepada sejumlah yayasan yatim piatu.
Baca Juga: Perawatan dan Pembersihan Patung Kuda Arjuna Wijaya
"Mereka ada juga yang sumbang ke yatim piatu, walaupun sebenarnya untuk kita saja masih sangat kurang," katanya.
Kegiatan seni virtual itu dirancang secara rutin setiap akhir pekan di TMII bersama sejumlah komunitas seniman.
Komunitas seniman biasanya mengisi ruang di sejumlah anjungan untuk mempersiapkan produksi karya mereka.
"Jumlahnya banyak per anjungan, bisa sampai 20-40 orang. Namun kita dibatasi waktu paling lambat sampai menjelang Maghrib. Kadang ada juga yang bandel, mereka beraktivitas sampai jam 20.00 WIB," katanya.
Armen juga memastikan bahwa seniman TMII patuh pada penerapan aturan protokol kesehatan selama pandemi.
"Kemudahan boleh ada, tapi kegiatan tetap jaga jarak. Setiap weekend memang menjadi perjalanan teman-teman seniman bekerja," katanya.
Berita Terkait
-
Mengenal Pak Agus: Figur Seniman Penjaga Napas Suling Bambu
-
JICAF 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
-
Tak Lekang oleh Waktu, Persahabatan Doyok dan Kadir Kembali Bersinar Lewat penghargaan Terbaru
-
Roblox Bukan Sekadar Game: Tempat Gen Z dan Alpha Nongkrong, Sampai Bikin Dunia Sendiri!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!