Suara.com - Semua orang pasti akan menua seiring bertambahnya usia. Tapi sekarang ini, banyak orang mengalami tanda-tanda penuaan kulit sejak usia 20 tahunan.
Sebagian besar perubahan fisik ini tentu tidak berbahaya, tapi bisa mengurangi kenyamanan dan kepercayaan diri. Karena itu dilansir dari Bright Side, Anda harus mengubah gaya hidup untuk mencegah tanda-tanda penuaan terlalu dini.
Sebelum mengubah gaya hidup, Anda juga perlu tahu tanda-tanda kulit mengalami penuaan sebelum waktunya.
1. Benjolan kecil di wajah atau sekitar mata
Benjolan kecil di sekitar bawah mata biasanya disebut milia, yaitu benjolan kecil yang biasanya muncul di sekitar hidung dan pipi.
Benjolan kecil ini bisa berkembang ketika kulit mulai kehilangan kemampuannya untuk terkelupas. Penggunakan produk yang berlebihan, seperti krim steroid bisa membuat kulit menua lebih cepat dan menyebabkan milia.
2. Bibir menipis
Bibir yang mulai menipis di usia 20 tahun juga bisa menjadi tanda-tanda penuaan dini. Penyebab utamanya adalah penurunan kolagen di bibir Anda. Selain itu, kondisi ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, sering menggunakan sedotan, paparan sinar matahari dan kekurangan vitamin C.
3. Kulit mudah rusak
Baca Juga: Virus Corona Diduga Menular Lewat Hubungan Seks, Bisakah Pakai Kondom?
Kulit yang sudah menua sebelum waktunya juga akan mudah mengalami kerusakan, seperti memar misterius di bagian tertentu.
Karena, kulit tipis menjadi lebih rentan memar dan penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Sehingga Anda perlu selalu melembapkan kulit untuk mencegah kondisi ini.
4. Tekstur kulit seperti kertas
Paparan sinar matahari berkepanjangan tanpa tabir surya adalah penyebab utama tekstur kulit seperti kertas dan butuh waktu lama untuk kembali normal. Mereka yang sering menggunakan tanning bed juga berisiko mengalami kondisi ini.
5. Kelopak mata terkulai
Kelopak mata yang mulai terkulai pada usia 20 tahunan juga bisa jadi tanda-tanda penuaan dini. Kondisi ini juga dikenal sebagai ptosis. Kelopak mata terkulai bisa terjadi sering seiringnya penggunaan lensa kontak kaku atau akibat operasi mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda