Suara.com - Sabtu (6/2/2021), AstraZeneca mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 mereka hanya menawarkan perlindungan terbatas terhadap varian baru virus corona dari Afrika Selatan.
Hasil ini diketahui dari data awal uji coba serta studi yang dirilis oleh Universitas Witwatersrand Afrika Selatan dan Universitas Oxford.
"Dalam uji coba fase I / II kecil ini, data awal menunjukkan kemanjuran terbatas terhadap penyakit ringan terutama karena varian B.1.351 di Afrika Selatan," kata juru bicara AstraZeneca, dilansir DW.
Namun, mereka belum mengetahui efeknya terhadap penyakit parah dan pasien yang dirawat inap di rumah sakit karena subjek didominasi oleh orang muda dewasa yang sehat.
Meski begitu, AstraZeneca yakin bahwa vaksinnya dapat melindungi dari penyakit parah, mengingat aktivitas antibodi penetral itu setara dengan vaksin Covid-19 lain yang telah menunjukkan perlindungan terhadap penyakit parah.
The Guardian melaporkan, uji coba ini melibatkan 2.026 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi vaksin dan satunya plasebo. Namun, hasil uji coba belum ditinjau oleh rekan sejawat atau peer-review.
Pengembangan uji klinis ini dilakukan agar vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dan Universitas Oxfod dapat beradaptasi dengan varian Afrika Selatan. Jadi apabila diperlukan tambahan distribusi, akan segera dilakukan pada musim gugur mendatang.
"Universitas Oxford dan AstraZeneca telah mulai mengadaptasi vaksin terhadap varian ini dan akan berkembang pesat melalui pengembangan klinis sehingga siap untuk pengiriman musim gugur jika diperlukan," sambung juru bicara AstraZeneca.
Sementara itu, Jumat (5/2/2021) kemarin, Universitas Oxford mengatakan vaksinnya memiliki kemanjuran yang sama terhadap varian virus corona dari Inggris, seperti halnya pada varian SARS-CoV-2 sebelumnya.
Baca Juga: Peringatan! Varian Covid-19 Afrika Selatan Akan Datang Beberapa Gelombang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak