Suara.com - Gigi geraham bungsu umumnya tumbuh antara usia 17 hingga 21 tahun. Terkadang dokter gigi akan menyarankan untuk mencabutnya saat gigi geraham ketiga ini tumbuh secara tidak sempurna.
Prosedur untuk pencabutan gigi geraham bungsu yang tidak wajar disebut operasi impaksi gigi. Tidak seperti pencabutan gigi biasa, operasi impaksi gigi sedikit lebih rumit karena membutuhkan tehnik yang berbeda.
Tidak mencabut gigi geraham bungsu meski tumbuh tidak wajar dapat menyebabkan komplikasi.
"Jangan menunggu sampai rasa sakit, infeksi atau bengkak menjadi parah," kata John Luther, DDS, kepala petugas gigi di Western Dental and Orthodontics.
Dilansir Insider, berikut komplikasi umum akibat tidak mencabut gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak sempurna:
1. Rasa sakit
Gigi geraham bungsu yang tidak memiliki ruang untuk tumbuh dan tersangkut di gusi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan ketidaknyamanan.
2. Infeksi
Jika gigi geraham bungsu muncul sebagian tetapi tidak memiliki ruang untuk tumbuh sepenuhnya, gigi tersebut mungkin rentan terhadap infeksi karena makanan dapat terperangkap, dan lebih sulit untuk dibersihkan dengan benar melalui flossing dan menyikat gigi.
Baca Juga: Jangan Ditunda, Ini Tanda Gigi Bungsu Geraham Harus Dicabut
3. Kerusakan gigi dan gigi berlubang
Jika gigi geraham bungsu tidak dapat tumbuh sejajar, hal itu dapat mempersulit gusi untuk menutup di sekitar gigi geraham lainnya.
gigi juga mungkin tumbuh menyamping atau terlalu dekat dengan gigi geraham lainnya. Ini membuka pintu bagi bakteri untuk berkembang di sekitar akar gigi geraham lain dan berpotensi menyebabkan pembusukan.
4. Kista atau tumor
Gigi geraham bungsu yang hanya tumbuh sebagian dapat menyebabkan tumor atau kista pada gusi. Ini dapat memengaruhi kesehatan rahang dan gigi lainnya.
"Jika Anda mengalami nyeri, bengkak, ketidakmampuan untuk membersihkan, atau jika memiliki kerusakan di area gigi bungsu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan apakah gigi tersebut harus dicabut," tandas Luther.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru