Suara.com - Hingga kini pemerintah disebut masih memiliki tunggakan ke rumah sakit terkait dengan perawatan dan pengobatan pasien Covid-19. Hal itu sempat diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan prof. dr. Abdul Kadir.
Ia mengatakan, bahwa tunggakan itu terjadi karena dana dari Kementerian Keuangan belum turun.
"Memang di akhir Desember ini ada beberapa yang tidak bisa kita bayarkan oleh karena sudah akhir tahun. Di mana memang KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) dari Kementerian Keuangan sudah tutup, di samping itu juga ada yang masih butuh verifikasi. ," papar Kadir dalam webinar virtual Satgas Covid-19, Rabu (27/1/2021).
Hal itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg Iing Ichsan Hanafi. Ia mengatakan bahwa dana yang ditunggak oleh pemerintah ke rumah sakit hingga triliunan rupiah.
"Memang untuk perawatan pasien Covid-19 dijamin pemerintah. Tapi yang memang sekarang jadi kendala di tahun 2021 klaimnya belum keluar" kata Ichsan dalam Katadata Forum Virtual Series "Rumah Sakit Terancam Kolaps, Lalu Bagaimana?' di Instagram, Kamis, (11/2/2021).
Lantas apakah keterlambatan pembayaran itu akan berpengaruh terhadap pelayanan terhadap pasien. Ichan sendiri mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan kualitas pelayanan.
"Pelayanan kita mengikuti standar yang ada, jangan khawatir. Tapi memang agak berat kalau sampai Februari belum dibayarkan, kami harus mencari pendanaan dari yang lain," ujar Ichsan.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan pemerintah untuk membahas keterlambatan itu.
"Kita sudah beberapa kali pertemuan dengan pemerintah untuk strategi ini rumah sakit bisa ada talangan dari bank, mungkin ini bisa ada talangan dari pemerintah jadi bisa berjalan dengan baik dan melayani pasien dengan lebih optimal," kata dia.
Baca Juga: Roy Marten Positif Covid-19, Gempi Kirim Pesan Manis Ini
"Sejauh ini pembelian obat dan alat kesehatan masih berjalan, tapi kalau akhir Februari tidak berjalan kita akan tergopoh-gopoh."
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital