Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merilis pedoman terbaru untuk dibukanya kembali sekolah.
Pedoman berfokus pada lima strategi utama selama mitigasi Covid-19 yaitu pemakaian masker yang benar, menjaga jarak, mencuci tangan, fasilitas pembersihan dan peningkatan ventilasi, pelacakan kontak, isolasi, dan karantina.
Menurut CDC, vaksin dan pengujian bukanlah salah satu strategi utama. Dua hal tersebut adalah lapisan tambahan dalam pencegahan virus Covid-19.
Namun, rekomendasi terbaru datang di tengah debat nasional terkait kapan dan bagaimana dibukanya kembali sekolah. Dengan jumlah kasus yang semakin meningkat, ketakutan akan penyebaran virus corona tersebut terus berlanjut, dorongan yang memprioritaskan guru untuk vaksinasi pun membesar.
"Kami juga tahu bahwa beberapa sekolah telah memberikan instruksi secara langsung dan kami ingin mereka dapat terus melakukan ini, tetapi kami tahu bahwa beberapa sekolah lainnya tidak mengikuti strategi mitigasi yang kami ketahui dapat berhasil," ungkap Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky dilansir CNN.
Untuk sekolah yang belum melakukan mitigasi sesuai anjuran CDC, Walensky mengatakan tidak akan meminta sekolah ditutup. Namun sebaliknya, rekomendasi tersebut diberikan bersamaan dengan kajian dibaliknya untuk membantu sekolah agar menciptakan lingkungan yang aman bagi sekolah, siswa, guru, dan staf.
Walensky menambahkan bahwa meskipun setiap strategi tersebut penting, CDC merekomendasikan dua imbauan pertama, yaitu memakai masker dan menjaga jarak secara fisik, agar dilakukan secara disiplin.
"Kedua strategi ini sangat penting di daerah dengan komunitas penyebaran Covid-19 yang tinggi, yang saat ini merupakan sebagian besar komunitas di Amerika Serikat," kata Walensky.
Rekomendasi tersebut juga menekankan menjaga siswa dalam kelompok untuk membatasi kontak mereka dengan orang lain, juga mendorong untuk menjaga jarak.
Baca Juga: Pedoman Baru CDC Untuk Pakai Masker agar Terhindar Covid-19, Catat Yuk!
Rekomendasi baru tersebut juga mencatat bahwa risiko penyebaran Covid-19 di kawasan sekolah dapat dikaitkan dengan seberapa banyak penyebaran di masyarakat sekitar.
Rekomendasi CDC mencakup bagan kode warna untuk menggambarkan tingkat penularannya, mulai dari biru untuk transmisi rendah, warna kuning untuk penularan yang sedang, kemudian merah untuk transmisi tinggi.
Presiden Joe Biden mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa pedoman CDC yang baru memberikan bukti ilmiah yang terbaik, yang menyorot bagaimana membuka kembali sekolah dengan aman tetap menjadi salah satu tujuannya.
"Kami telah berkorban begitu banyak di tahun lalu. Tetapi sains memberi tahu kami bahwa jika kami mendukung anak-anak, pendidik, dan komunitas kami dengan sumber daya yang mereka butuhkan, kami dapat membawa anak-anak kembali ke sekolah dengan aman di lebih banyak bagian negara lebih cepat," ungkap Joe Biden.
Berita Terkait
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja