Ilustrasi luka bakar. (Shutterstock)
Kulit yang melepuh hingga menciptakan luka bakar diharuskan untuk melakukan perawatan agar tidak semakin parah. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah agar cedera yang diciptakan tidak semakin parah.
Dilansir dari healthline, berikut tip yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala luka bakar akibat air atau uap yang mendidih, di antaranya:
- Lepaskan sumber panas untuk mencegah cedera lebih lanjut.
- Oleskan air dingin mengalir untuk mendinginkan area tersebut setidaknya selama 20 menit. Jangan gunakan es, air es, atau bahan berminyak. Jaga agar orang tetap hangat selama proses ini untuk menjaga suhu tubuh yang sesuai.
- Jika luka bakar menutupi sebagian besar tubuh, jangan rendam diri ke dalam air dingin. Hal tersebut dapat menyebabkan diri kehilangan panas tubuh dan semakin memperparah cedera.
- Lepaskan perhiasan atau pakaian di dekat area yang terkena untuk mengurangi suhu pada kulit dan memberi ruang untuk pembengkakan. Jika ada barang yang menempel di luka bakar, diamkan saja. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
- Tutupi luka bakar dengan perban lembab atau kain bersih.
- Jangan pecahkan kulit yang melepuh, diamkan hingga sembuh dengan sendirinya.
- Ketika luka yang ditimbulkan menimbulkan gejala infeksi, dapat segera meminta pertolongan medis.
Luka bakar yang ditimbulkan akibat kulit yang melepuh biasanya akan meninggalkan bekas dan sulit untuk hilang. Untuk itu, lebih baik mencegah penyebab lepuhan pada kulit. Berikut terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah luka bakar, seperti:
- Saat menggunakan air panas untuk mandi, usahakan untuk mengecek suhunya terlebih dahulu.
- Ketika ingin memandikan anak dengan air panas di bak mandi, uji suhu dengan tangan, apakah sudah tepat atau belum.
- Jauhkan cairan panas, terutama dari jangkauan anak-anak.
- Luangkan waktu untuk menyiapkan makanan untuk mencegah tumpahan yang mungkin bisa mengenai kulit.
Penulis: Fajar Ramadhan
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar