Suara.com - Bayi di atas enam bulan tentu sudah mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Selain bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI, bayi usia enam bulan ke atas juga diwajibkan untuk tercukupi asupan air mineralnya.
"Air mineral wajib begitu MPASI dimulai. Jadi kebutuhan air itu disesuaikan di awal," kata dokter spesialis anak dr. Andreas, M. Ked. (Ped). S.pA., dalam siaran langsung Instagram bersama Dunia Parenting, Rabu (24/2/2021).
Namun, jumlah air mineral yang diminum anak biasanya akan sedikit ketika masih awal MPASI, karena jumlah konsumsi ASI yang masih lebih banyak. Setelah anak berusia di atas 1 tahun dan sudah bisa makan sama dengan menu keluarga, lanjut dokter Andreas, maka asupan minumnya juga harus lebih banyak.
Tetapi, ada beberapa minuman yang tidak disarankan untuk anak di bawah usia 1 tahun.
"Madu tidak diperbolehkan bagi anak dibawah usia 1 tahun. Teh disarankan tidak diperkenalkan kepada anak karena bisa mengganggu penyerapan zat besi. Jus tidak disarankan karena pemakaian gula biasanya berlebihan. Jadi sebaiknya memang air mineral dulu," papar dokter Andreas.
Ia juga mengingatkan, orangtua tidak perlu cemas jika bayi yang masih MPASI makan terlalu sedikit. Kondisi itu masih wajar.
"Di awal itu akan makannya sedikit. Tapi lama-lama dia akan menyesuaikan dengan kebutuhan hariannya, di mana anak aktif otomatis dia butuh tenaga," ucapnya.
Selama asupan ASI masih mencukupi, bayi tidak harus mendapat makanan pendamping dalam jumlah banyak.
"MPASI merupakan makanan pendamping ASI, artinya ini bukan jadi patokan utama untuk pemberian makan. Tetap ASI adalah yang utama. Sampai pada akhirnya usia 1 tahun baru kita tukar jadi ASI itu pendamping," jelasnya.
Baca Juga: Viral, Gegara Pedas Anak Ini Tak Sengaja Minum Air Mineral Isi Ikan Cupang
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?