Suara.com - Sebagian besar wanita suka mengucir rambut bak ekor kuda karena paling praktis dan tidak gerah. Wanita bisa melakukan ini ketika santai di rumah, bekerja, olahraga atau aktivitas harian lainnya.
Selain praktis, kucir rambut ala ekor kuda ini memang membuat seorang wanita terlihat lebih rapi dan cantik. Sayangnya, kebiasaan mengucir rambut bak ekor kuda bukan suatu kebiasaan baik.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa efek samping dari terlalu sering mengucir rambut pada kesehatan tubuh.
1. Migrain
Kucir rambut bak ekor kuda bisa menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala ini jenis allodynia, yang berarti hal normal menyebabkan rasa sakit.
Rupanya, mengucir rambut dengan gaya ekor kuda ini bisa membuat rasa sakit pada folikel rambut. Karena, ada saraf di bawah folikel rambut yang bisa dipicu oleh kuciran terlalu kencang sehingga bisa menyebabkan rasa nyeri.
2. Sakit pada kulit kepala
Sama halnya dengan sakit kepala, kucir rambut bak ekor kuda bisa membuat kulit kepala seperti tertarik dan perih. Rasa sakit ini berasal dari kulit dan area perifollicular di kulit kepala Anda.
Jadi ujung saraf yang menempel pada setiap rambut benar-benar terpengaruh ketika Anda mengucir rambut. Anda mungkin juga akan merasakan nyeri tepat setelah Anda melonggarkan rambut.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Picu Ruam pada Anak, Begini Bentuk dan Lokasinya!
3. Sakit punggung
Kulit kepala Anda mungkin mengalami stres, terutama jika Anda memiliki rambut tebal dan dikucir. Rasa sakit yang muncul pada kulit kepala ini bisa menyebar ke leher dan punggung Anda.
Karena, menata rambut seperti ini mengaktifkan lebih banyak saraf sensorik dengan memaksa semua rambut itu berdiri. Apalagi, Anda menggunakan ikat rambut yang kecil.
4. Kulit meregang
Mengucir rambut bak ekor kuda yang terlalu kencang juga tidak baik untuk kulit karena bisa kehilangan elastisitasnya.
Keseringan mengucir rambut seperti ini akan membuat Anda terlihat lebih cepat tua. Jika Anda tetap ingin mengucir rambut, cobalah jangan mengikatnya terlalu kencang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis