Suara.com - Pengukuran tekanan darah yang normal atau sehat adalah kurang dari 120/80 milimeter merkuri (mmHg). Ini artinya, tekanan maksimum darah (tekanan sistolik) 120 dan tekanan minimum (tekanan diastolik) 80.
Ketika tekanan sistolik melebihi 140, atau tekanan diastolik lebih tinggi dari 90, artinya orang tersebut menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sedangkan saat seseorang memiliki tekanan sistolik antara 121 dan 139, serta tekanan diastolik antara 81 hingga 89, artinya ia mengalami prehipertensi.
"Prehipertensi berarti orang tersebut tidak menderita hipertensi, tetapi mereka akan menderita hipertensi di masa depan. Kecuali jika mereka memperbaiki kebiasaan yang tidak sehat," jelas Lauren Munsch Dal Farra, MD, dokter penyakit dalam, ahli jantung dan CEO PALM Health di St. Louis.
Meskipun hipertensi seringkali tidak memiliki gejala, seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah secara alami. Dilansir Womens Health Magazine, berikut langkahnya:
1. Latihan aerobik secara teratur
Aktivitas fisik merupakan gaya hidup terpenting yang harus dijadikan kebiasaan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Olahraga terbaik untuk mengurangi tekanan darah (dan kolesterol) adalah latihan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: Waspadai Kemerahan pada Wajah, Bisa Jadi Tanda Tekanan Darah Tinggi!
2. Mengurangi stres
Seiring waktu, stres kronis tingkat rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan detak jantung, dan ketegangan otot.
Dal Farra merekomendasikan untuk berlatih teknik relaksasi seperti meditasi dan peregangan bagi penderita stres.
3. Menurunkan berat badan jika secara medis kelebihan atau obesitas
Tekanan darah naik bersamaan dengan indeks massa tubuh.
"Jadi bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan adalah cara paling efektif untuk menurunkan tekanan darah," ujar Dal Farra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis