Suara.com - Dalam susu terkandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, vitamin A, D, dan B12, kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, niacin, seng, dan magnesium. Namun, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, di antara kandungan nutrisi tersebut, ada 3 nutrisi yang paling jarang didapatkan orang dewasa dan selalu kekurangan setiap harinya, yaitu kalsium, vitamin D, dan kalium.
Itu sebabnya, The Dietary Guidelines for Americans menyarankan orang yang berusia di atas 9 tahun mengonsumsi 3 gelas susu setiap harinya untuk dapat mencukupi kebutuhan 3 nutrisi penting tersebut.
Setidaknya ada 2 manfaat penting mengonsumsi susu sapi untuk orang dewasa, seperti mengutip Healthline.
1. Tulang sehat dan kurangi risiko osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan tulang, sehingga tulang mudah rapuh dan tidak kuat menopang bobot tubuh. Osteoporosis bisa memicu patah tulang, khususnya pada orang dewasa atau lanjut usia (lansia).
Terbiasa minum susu saat di usia muda alias remaja, akan memberi keuntungan pada kesehatan tulang di usia tua, khususnya di bagian persendian. Ini karena tingginya kandungan kalsium susu sapi, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Pangan dan Gizi, University College Cork, Irlandia. Ditambah kombinasi kalsium dan protein dalam susu, kebiasaan ini akan semakin memaksimalkan kesehatan tulang.
2. Mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi
Hipertensi bisa memicu penyakit kronis seperti jantung. Ini karena hipertensi membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Nah, menariknya produk susu bisa menurunkan risiko hipertensi ini.
Hasil penelitian Harvard School of Public Health, Boston Amerika Serikat pada 2008 menemukan susu rendah lemak, tinggi kalsium dan vitamin D berbanding terbalik terhadap risiko hipertensi. Penelitian ini berlaku pada perempuan paruh baya atau lansia, sehingga susu bisa menurunkan risiko hipertensi dan komplikasi dari penyakit jantung.
Ditambah kombinasi kalsium, kalium, dan magnesium, hal ini menjadikan susu juga sama baiknya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan yang Sangat Umum Tapi Sangat Tidak Disarankan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!