Suara.com - Orangtua dari anak enam tahun asal Tennessee yang meninggal akibat Covid-19, memperingatkan agar para orangtua lain perlu mempelajari gejala awalya.
"Tampaknya (gejala) sangat berbeda pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa, jadi sulit untuk mengetahui apa yang harus dicari," kata Priscilla Morse kepada CNN, ibu dari Gigi Morse (anak yang meninggal akibat Covid-19).
Gigi meninggal karena virus pada 4 Agustus tahun 2020 lalu di Tennessee. Keluarga Morse mengatakan bahwa Gigi tampak baik-baik saja beberapa jam sebelum dia meninggal kecuali munculnya gejela yang tidak biasa. Meskipun suhu tubuhnya normal, gejala tak biasa yang muncul adalah ruam di bahu Gigi.
"Kami diberi tahu (dokter) bahwa dia (Gigi) sakit perut. Bawa dia pulang, biarkan dia makan es loli dan istirahatlah," kenang Priscilla sambil menahan air mata seperti yang dikutip dari Independent.
"Jadi kami membawanya pulang, membaringkannya untuk tidur siang. Saya pergi ke toko untuk membeli es loli dan saya pulang ke rumah namun sudah ada dua ambulans, truk pemadam kebakaran, mobil polisi di depan rumah saya dan putri saya meninggal," imbuhnya.
Melansir dari Independent, meskipun ruam dan muntah biasanya tidak terkait dengan Covid-19 pada orang dewasa, namun gejala tersebut menjadi tanda umum Covid-19 pada anak-anak. Menurut Mayo Clinic, anak-anak dengan virus sering mengalami gejala perut seperti mual, muntah, sakit perut, diare, dan kurang makan atau nafsu makan buruk.
Ruam sendiri dapat menjadi tanda reaksi berlebihan sistem kekebalan terhadap virus atau yang disebut sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak atau MIS-C.
"Setiap orangtua yang memiliki anak yang lesu, muntah, dan mengalami ruam harus segera pergi ke dokter," kata Priscilla.
Secara keseluruhan, virus corona jarang terjadi pada anak-anak dan anak-anak yang tertular virus umumnya cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit seperti orang dewasa.
Baca Juga: Studi Terbaru: Virus Corona Covid-19 Bisa Bertahan di Kain Hingga 72 Jam
Para ahli mengatakan anak-anak yang memiliki kondisi medis lain yang sudah ada sebelumnya sangat rentan terhadap virus corona. Pada kasus ini, Gigi menderita autisme, epilepsi, dan hidrosefalus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?