Suara.com - Telah diketahui bahwa konsumsi makanan cepat saji sangatlah tak menyehatkan. Di sisi lain, ada sebuah anggapan menyatakan bahwa makanan cepat saji bisa membuat Anda ketagihan layaknya konsumsi heroin.
Melansir dari Eat This, jurnalis peraih Pulitzer (penghargaan untuk jurnalis di AS), Michael Moss mengatakan dalam bukunya Hooked: Food, Free Will, dan How the Food Giants Exploit Our Addictions menunjukkan bahwa makanan cepat saji bisa membuat ketagihan seperti heroin.
Menurut Moss, meskipun heroin bergantung pada morfin untuk menghilangkan sifat adiktif obat tersebut, makanan cepat saji berubah menjadi elemen yang lebih sederhana seperti lemak, garam, dan gula yang semuanya memiliki dampak yang sama-sama membuat ketagihan.
Komponen seperti lemak, gula, dan garam memicu pelepasan dopamin yang sama di otak kita seperti morfin.
"Dopamin adalah alat untuk kelangsungan hidup kita. Kita perlu makan untuk hidup dan dopamin ada di sana yang memotivasi kita untuk makan terus," ujar Moss pada New York Post.
Moss juga menyoroti bahwa produsen makanan mungkin menggunakan properti adiktif dalam makanan cepat saji untuk keuntungan mereka. Mereka menggunakan turunan pati yang hampir tidak terdeteksi dan sangat diproses yang disebut Maltodekstrin di mana memiliki sifat adiktif yang sama seperti gula (meski rasanya tidak manis).
"Makanan dengan jenis pati olahan inilah yang dapat meningkatkan kadar glukosa Anda yang kemudian segera kembali turun. Hal ini yang mendorong otak untuk memproduksi lebih banyak dopamin sehingga terus menginginkan lebih banyak makanan," tulis Moss.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial