Suara.com - Penyakit hati atau liver bisa menyebabkan sirosis atau jaringan parut yang bisa menyebabkan gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa. Karena itu, kita harus mewaspadai setiap ada sesuatu yang aneh pada bagian hati.
Dalam hal ini, perut kembung sering kali dianggap sesuatu yang normal terjadi setelah mengonsumsi makanan seperti brokoli dan kecambah.
Tapi, perut kembung juga bisa menjadi tanda adanya asites. Menurut Bristish Liver Trust, kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit liver.
Asites adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan penumpukan cairan abnormal di rongga perut. Ada 7 dari 10 kasus asistes disebabkan oleh sirosis hati.
"Ketika pasien menderita sirosis, hati dan ginjal akan berhenti bekerja dengan baik. Cairan pun berhenti dipertukarkan di dalam sel sebagaimana mestinya dan mengarah ke asites," jelas Bristish Liver Trust dikutip dari Express.
Cairan yang berlebihan di perut bisa menekan diafragma, kemudian menekan paru-paru sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.
Cairan juga terkadang bisa masuk ke dada yang akan menyebabkan kesulitan bernapas. Gejala utama asites meliputi, perut kembung disertai nyeri, sesak napas, dan mual.
"Anda mungkin juga mengalami pembengkakan kaki yang merupakan gejala asites. Tapi, mungkin juga kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kadar protein dalam darah yang mengubah cairan melewati dinding darah, pembulih darah dan sel," jelasnya.
Sayangnya, penyakit hati tak selalu menampakkan gejala yang jelas. Jika benar terjadi, orang lain harus mewaspadai gejala kulit dan mana menguning, sakit perut dan bengkak, kulit gatal, urine berwarna gelap, kelelahan kronis, mual, kehilangan selera makan hingga muntah.
Baca Juga: Golongan Darah O Berisiko Kecil Komplikasi Organ Akibat Virus Corona
Jika Anda sudah mengalami salah satu gejalanya, artinya hati sudah rusak dan terluka. NHS pun menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter umum jika memiliki gejala sirosis, seperti:
- Merasa sangat lelah dan lemah sepanjang waktu
- Kehilangan nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan
- Kehilangan dorongan seks
- Kulit dan bagian putih mata menguning
Meskipun penyakit hati dapat diturunkan, tiga penyebab utamanya adalah obesitas, infeksi hepatitis yang tidak terdiagnosis, dan penyalahgunaan alkohol.
Anda dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit hati dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana. Misalnya, menjaga berat badan yang sehat dan tidak terlalu banyak minum alkohol.
Karena, minum secara teratur melebihi tingkat yang disarankan akan berbahaya. Ada juga vaksin yang tersedia untuk hepatitis A dan hepatitis B, jika Anda termasuk berisiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis