Suara.com - Pertambahan usia manusia bisa menyebabkan fungsi organ menurun. Kondisi itu bisa berpengaruh pada penyerapan nutrisi dari makanan berkurang.
Hal ini membuat populasi lansia sering kali ditemukan dengan kondisi malnutrisi alias kekurangan gizi.
"Dewasa yang sehat jarang terjadi malnutrisi. Saya pernah baca referensi dan literatur disebutkan bahwa jika seseorang telah melewati usia 50 tahunnya tanpa penyakit kronis, katakanlah hipertensi, diabetes, kemudian juga penyakit jantung dan kolesterol, maka dia akan memasuki masa lansia dengan baik," kata Head of Medical Kalbe Nutritionals dr. Muliaman Mansyur dalam webinar bersama Entrasol, Minggu (7/3/2021).
Oleh sebab itu, kebiasaan kecukupan gizi sebelum usia 50 tahun sangat penting, lanjutnya. Sementara pada lansia, umumnya fungsi organ, terurama pencernaan, telah mulai menurun.
Bahkan sejak dari sistem pencernaan pertama, yakni mulut, kebanyakan lansia tidak bisa mengunyah dengan baik karena jumlah gigi yang mulai banyak tanggal
"Akibatnya yang paling sering terjadi adalah anemia dan malnutrisi," katanya.
Meski begitu, malnutrisi tidak serta merta membuat berat badan lansia langsung menyusut. Dokter Masyur mengatakan bahwa biasanya gejala muncul secara perlahan dan bertahap tanpa disadari sedang terjadi kekurangan gizi.
"Malnutrisi yang mikro nutrisi dulu, kelelahan, tidak berenergi kemudian mulai terjadi kehilangan massa otot. Kemudian daya ingat melemah, kerentanan, mudah sakit. Kalau sakit lama sekali sembuhnya, itu juga ciri-ciri terjadinya kekurangan nutrisi tubuh pada lansia," paparnya.
Ia menjelaskan, manusia pada dasarnya membutuhkan kecukupan gizi dari karbohidrat, protein, dan lemak juga vitamin dan mineral. Hanya saja yang membedakan jumlah kalori disesuaikan dengan usia dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Baca Juga: Salut! Meski Umurnya 100 Tahun, Pegawai McDonald's Ini Masih Aktif Bekerja
Untuk lansia, umumnya disarankan mengonsumsi 1.700 kalori untuk perempuan dan 2.000 kalori untuk laki-laki setiap harinya. Total kalori itu dibagi menjadi tiga kali makan dan dua kali camilan.
"Misalnya, agi sekitar 450 kalori, siang 600 kalori, malam 400 kalori. Sebagai gambaran, satu Potong roti tawar itu sekitar 70 kalori, satu teh manis sekitar 2 sendok (gula) sekitar 70-an kalori, satu gelas susu tinggi protein 250 kalori. Kemudian juga satu bubur ayam itu sekitar 200-300 kalori. Makan siang nasi padang satu porsi dengan dua lauk itu bisa sampai 700 kalori," paparnya.
Konsumsi camilan bisa disela antara waktu makan berat. Dokter Masyur menyarankan agar memilih camilan sehat seperti buah atau susu.
Berita Terkait
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
5 Rekomendasi Sepatu Skechers Paling Nyaman untuk Lansia: Betah Jalan Kaki Lama-Lama
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi
-
Studi: Banyak Makanan Anjing Rumahan Tidak Penuhi Kebutuhan Gizi
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?