Suara.com - Pola tidur yang baik memiliki dampak bagi kesehatan manusia. Manfaat tidur misalnya, bisa meningkatkan kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jiwa.
Sebaliknya, dampak pola tidur buruk bisa membuat Anda rentan sakit hingga produktivitas menurun.
Dilansir Independent, Profesor Colin Espie dari Nuffield Department of Clinical Neuroscience University of Oxford, juga salah satu pendiri Sleepio mengatakan pola tidur setiap orang berbeda-beda.
"Membiasakan pola dengan baik untuk kenyamanan pribadi Anda adalah strategi yang terbaik. Kami tahu dari pengalaman setiap hari akan berbeda," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pola tidur yang buruk atau tidak cukup dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, mulai dari suasana hati, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya itu, produktivitas di tempat kerja juga ikut terpengaruh.
Setiap individu, menurutnya, harus menemukan apa yang mereka butuhkan secara pribadi, lalu menjadikan kebiasaannya berulang, termasuk pola tidur yang sehat.
Lalu, apa saja manfaat tidur teratur dan pola tidur yang baik?
Kekebalan tubuh
Melansir NHS Inggris, pola tidur yang buruk membuat Anda rentan terserang ifneksi seperti pilek maupun flu. Kurang tidur juga dapat mengurangi kekebalan tubuh Anda, sehingga mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Viral Cewek Tidur Nyaris 24 Jam, Warganet: Tidur Apa Latihan Meninggal?
Karena itu, jika pola tidur teratur dan jarang begadang, dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara sehat.
Kesehatan jiwa
Survei bagi pengidap kecemasan atau depresi menghitung kebiasaan tidurnya, ternyata sebagian besar dari mereka tidur kurang dari 6 jam dalam semalam.
Jika pola tidur memburuk, kesehatan jiwa juga ikut berpengaruh. Karena itu, jika pola tidur teratur, tidak hanya kesehatan fisik saja, melainkan juga mental.
Mencegah diabetes
Penelitian menunjukkan, orang yang biasanya tidur kurang dari 5 jam semalam memiliki peningkatan risiko terkena diabetes.
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah