Suara.com - Gangguan suasana hati pada ibu pasca melahirkan atau babyblues umum terjadi. Kondisi ini bisa berlanjut hingga menyebabkan ibu menjadi depresi dan mengalami gangguan cemas. Risiko tersebut harus lebih diperhatikan pada perempuan dengan riwayat gangguan cemas sebelum hamil, dan ia disarankan untuk mengonsultasikannya dengan dokter kandungan dan psikiater.
"Kalau memang sudah punya riwayat gangguan cemas atau depresi sebelumnya, sebaiknya bilang juga ke dokter obgyn dan kepada psikiater. Bisa konsultasi lagi misalnya sudah enggak berobat (psikiater) lagi, sekarang bisa konsultasi apa yang perlu dilakukan, apakah perlu pengobatan lagi. Sebaiknya memang orang yang mengalami depresi dan gangguan cemas memang butuh kebutuhan berkelanjutan," papar spesialis kedokteran jiwa klinik Health360 dr. Daniella Satyasari, Sp.KJ., dalam webinar online, Selasa (9/3/2021).
Jika harus kembali konsumsi obat antidepresan, menurut Dokter Daniella, ibu hamil (bumil) akan diberikan dosis paling rendah. Kalaupun tidak perlu minum obat, bumil sebaiknya tetap konsultasi dan meminta saran kepada dokter mengenai solusi pencegahan gangguan cemas.
Ia mengingatkan, jika bumil merasa gejala gangguan cemas mulai muncul kembali, harus segera datang ke psikiater agar ditangani lebih cepat.
"Perlu dikonsultasikan kembali dengan psikiater. Karena kalau sampai semakin parah, itu akan makin mengganggu juga dalam proses kehamilan dan proses melahirkan," ucapnya.
Selain obat dan konsultasi psikiater, keseimbangan hidup juga peelu dijaga. Dibantu oleh psikiater apakah perlu dilakukan pengobatan terapi seperti kognitif perilaku atau psikotetapi dinamik.
"Tergantung kebutuhan karena setiap pasien berbeda-beda," imbuh dokter Daniella.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan