Suara.com - Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang biasanya dijual bebas di apotek, supermarket hingga toko serba ada. Kebanyakan orang minum obat paracetamol untuk mengatasi sakit dan nyeri atau menurunkan demam.
Biasanya, paracetamol tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Obat ini membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol.
Sebab dilansir dari Express, ada beberapa obat yang sudah dirancang menggabungkan paracetamol dengan anti-penyakit lainnya. Sehingga Anda tidak bisa mengonsumsinya bersamaan dengan obat jenis ini.
Anda bisa minum paracetamol dengan atau tanpa makan. Ibu hamil juga masih bisa mengonsumsi dalam jumlah sedang. Biasanya, obat ini dijual dengan merek Panadol.
Keamanan minum paracetamol setiap hari
Dosis biasa minum paracetamol untuk orang dewasa adalah satu hingga dua tablet 500 mg hingga 4 kali dalam 24 jam dan rentang waktu antara dosis pertama dan berikutnya minimal 4 jam.
Artinya, jumlah maksimum seseorang bisa meminum paracetamol dalam sehari hanya 500 mg. Jika lebih, overdosis paracetamol bisa menyebabkan efek samping serius.
Jadi, Anda harus berusaha keras membatasi diri minum paracetamol terlalu banyak. Jika Anda sudah merasa memiliki kecenderungan harus minum paracetamol setiap hari, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Sebab, penggunaan paracetamol dalam jangka panjang bisa merusak hati Anda. Pada kondisi ini, dokter biasanya akan berusaha menemukan solusi jangka panjang.
Baca Juga: Apa Itu Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang? Ini Penjelasannya
Hal terpenting, Anda tidak boleh mencampurkan obat paracetamol ini dengan obat lain, kecuali obat tidak paracetamol, termasuk ibuprofen, aspirin, dan kodein.
Pastikan untuk tidak minum paracetamol bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol. Sebab jika Anda mengonsumsi dua obat berbeda yang mengandung paracetamol, ada risiko overdosis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis