Suara.com - Penggumpalan darah biasanya disebabkan oleh berbagai protein dan trombosit yang menggumpal. Karena itu, sangat penting untuk mencari pertolongan medis jika merasa mengalami pembekuan darah.
Menurut NHS, gumpalan darah perlu segera diobati karena bisa sangat serius. Gumpalan bisa menyumbat pembuluh darah, yang menyulitkan pengiriman darah ke seluruh tubuh.
Sebagian besar kasus, pembekuan darah biasa berkembang di kaki, tetapi juga bisa terjadi di lengan. Sekitar 10 persen dari semua kasus pembekuan darah berkembang di lengan.
Sayangnya dilansir dari Express, kondisi ini sering kali tidak terdeteksi. Lebih dari setengah kasus pembekuan darah di lengan tidak memiliki gejala sama sekali.
Jika Anda mengalami gejala, tanda itu cenderung datang sangat lambat dan bisa mudah terlewatkan. Anda mungkin akan mengalami beberapa kondisi pada lengan, seperti berikut ini:
- Lengan akan membengkak
- Lengan mengalami kram
- Lengan lebih lembut saat disentuh
- Lebih lebih hangat saat disentuh
- Bagian lengan yang mengalami penggumpalan akan berwarna merah atau biru
"Gumpalan darah terbentuk ketika sel darah yang disebut trombosit dan berbagai protein menyebabkan darah Anda membeku menjadi massa setengah padat," jelas NHS.
Gumpalan darah di lengan diklasifikasikan sebagai kondisi primer atau sekunder, tergantung pada penyebabnya. Jika Anda didiagnosis menderita pembekuan darah di dalam lengan, tujuan pengobatan utama adalah menghentikan pertumbuhan gumpalan, meredakan gejala dan mencegah gumpalan berpindah ke bagian tubuh lain.
"Jika perawatan ini tidak menyelesaikan masalah atau gumpalan semakin besar, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan gumpalan darah," jelasnya.
Jika Anda mengalami penyumbatan darah, komplikasi paling berbahaya adalah emboli paru. Emboli paru adalah bagian dari gumpalan darah yang pecah dan masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Isu Penggumpalan Darah, Satgas Jelaskan Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Sekitar sepertiga dari semua pasien pembekuan darah mengembangkan emboli paru dan bisa mematikan. Jika Anda tiba-tiba mengalami sesak napas atau nyeri menusuk dada, segeralah hubungi dokter.
Cara mencegah
Cara terbaik untuk menghindari pembekuan darah di lengan, termasuk tetap aktif dan melakukan olahraga teratur. Setiap orang harus berusaha melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap minggu.
Anda juga harus mencoba mempertahankan berat badan yang sehat dan menghindari duduk terlalu lama dalam posisi sama.
Konsultasilan dengan dokter jika Anda khawatir atau mencurigai ada tanda-tanda pembekuan darah di tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah