Suara.com - Virus corona dikabarkan berkembang. Pemerintah Indonesia juga mewaspadai kemungkinan penyebaran varian baru virus corona di Indonesia. Berikut varian baru virus corona yang diwaspadai pemerintah Indonesia dan dunia.
Inggris dan negara lain terpaksa menerapkan kembali karantina mandiri untuk mencegah perluasan penyebaran varian baru virus corona tersebut. Beberapa varian atau mutan virus corona itu adalah:
Saat ini, varian virus B.1.1.7 saat ini telah dilaporkan di 70 negara. Sedangkan virus B.1.351 saat ini dilaporkan telah muncul di 20 negara. Lalu virus P.1 dari Brasil telah dilaporkan di lebih dari 30 negara.
Sementara varian baru virus corona N439K telah dilaporkan terdapat di 30 negara. Mutasi Covid-19 D614G sudah mendominasi 78 persen kasus di dunia.
Maka dari itu berikut detail kemunculan varian baru virus corona yang diwaspadai pemerintah Indonesia. Simak ciri-ciri varian baru virus corona tersebut.
B.1.1.7
- Pertama kali muncul di Inggris pada September 2020.
- Telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.
- Karakter B.1.17 lebih cepat menular dan dinilai berkaitan dengan peningkatan kematian yang tercatat di negara itu.
B.1.351
- Pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan pada awal Oktober 2020 lalu.
- Ditemukan juga di Zambia dan AS. Kasus B.1.351 dilaporkan di Amerika Serikat pada akhir Januari 2021 lalu.
- Mutasi virus ini dicurigai dapat mempengaruhi netralisasi beberapa antibodi. Akan tetapi tidak terdeteksi meningkatkan risiko keparahan penyakit.
P.1
- Ditemukan pada 4 pelancong yang berasal dari Brasil saat berada di Bandara Haneda, Jepang.
- Varian ini terdiri dari protein spike pengikat K417T, E484K, dan N501Y.
- Virus corona P.1 memiliki 17 mutasi unik, termasuk tiga di domain pengikat reseptor protein spike.
- Varian P.1 dapat memengaruhi kemampuan antibodi dalam mengenali dan menetralkan virus.
N439K
Baca Juga: Virus Corona B117 Sudah Sampai Bogor, Kasus COVID-19 di Bogor Capai 13 Ribu
- Lebih pintar dari varian sebelumnya.
- mutasi terbaru yang terjadi pada protein spike Covid-19.
- Ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat.
- Tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi.
D614G
- Virus ini 10 kali lebih menular dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
- Mutasi ini yang juga menghantui kawasan New York, Italia, Inggris dan ditemukan di Singapura serta Malaysia.
- Diidentifikasi Januari 2020 di Jerman dan China, lalu Februari 2021 beredar di Eropa dan Amerika.
Demikian varian baru virus corona yang diwaspadai pemerintah, tak hanya Indonesia tapi pemerintah di seluruh dunia.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan