Suara.com - Kebanyakan wanita suka memakai sepatu hak tinggi agar tubuh terlihat tinggi semampai dan cantik. Apalagi beberapa pekerjaan tertentu juga menuntut wanita memakai sepatu hak tinggi setiap hari.
Tapi, Anda tidak boleh mengabaikan kesehatan Anda ketika memakai sepatu hak tinggi.
Karena, sepatu hak yang tingginya beberapa sentimeter bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jangka panjang.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika memakai sepatu hak tinggi setiap hari.
1. Sakit punggung
Banyak wanita mungkin tidak sadar tubuhnya sering condong ke depan ketika memakai sepatu hak tinggi. Tubuh condong ke depan ketika memakai sepatu hak tinggi, karena merasa perlu melepaskan tekanan di punggung.
Punggung Anda memiliki bentuk kurva C dalam posisi normal. Saat Anda memakai sepatu hak tinggi, Anda akan mengubah bentuk tulang belakang. Hal itu bisa menghilangkan tulang rawan pada cakram, persendian dan ligamen di punggung.
2. Tekanan ekstra pada kaki
Anda akan kehilangan keseimbangan alami ketika memakai sepatu hak tinggi. Jika Anda mengalami tekanan ekstra pada kaki, kecepatan berjalan, panjang langkah dan gaya berjalan Anda akan terpengaruh.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini 3 Jenis Pisang dengan Manfaatnya Masing-Masing
3. Pinggul terganggu
Pakai sepatu hak tinggi setiap hari bisa menyebabkan Anda mengalami nyeri pinggul. Karena, otot fleksor Anda dipaksa untuk tetap dalam posisi tertekuk terus-menerus dan kontraksi ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
4. Varises
Saat Anda menggunakan sepatu hak tinggi, darah tidak memompa melalui pembuluh darah seperti biasanya karena otot betis berkontraksi.
Jadi Anda mungkin mengembangkan varises seiring waktu. Jika Anda sudah memperhatikan tanda-tanda ini, maka disarankan memakai sepatu kets.
5. Pergelangan kaki menderita
Berita Terkait
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
-
5 Rekomendasi Kasur Busa Anti Kempes Terbaik 2025: Awet Bertahun-tahun, Bye Sakit Punggung
-
BoA Batalkan Konser Perayaan 25 Tahun Debut, Rupanya Harus Operasi Lutut
-
Ketika Terapi Prostat Tak Lagi Menakutkan, Rezum Hadir Jadi Solusi Modern Minim Risiko
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental