Suara.com - Gangguan prostat menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami pria berusia lanjut. Gejala seperti sering buang air kecil di malam hari, pancaran urine melemah, dan perasaan tidak tuntas setelah berkemih kerap dianggap bagian dari proses menua.
Padahal, kondisi ini dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH) dan perlu penanganan medis yang tepat.
Selama ini, sebagian besar pasien dihadapkan pada dua pilihan: mengonsumsi obat dalam jangka panjang atau menjalani operasi yang risikonya tidak kecil. Kini, teknologi bernama terapi rezum menawarkan alternatif baru yang lebih nyaman dan minim efek samping.
Teknologi Uap Panas untuk Mengatasi BPH
Rezum adalah metode medis yang menggunakan energi termal dari uap air panas untuk mengecilkan jaringan prostat yang membesar. Prosedur ini dilakukan tanpa sayatan, sehingga risiko pendarahan jauh lebih kecil dibandingkan operasi konvensional.
“Rezum memiliki risiko lebih minim, tidak ada sayatan, minim pendarahan. Risiko pendarahan sangat minimal,” ujar dr. Ronald Reagan, Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Pada Selasa, 8 Juli 2025, Mitra Keluarga Kelapa Gading resmi memperkenalkan terapi rezum. Peluncuran ini menandai ketersediaan layanan medis yang sebelumnya hanya bisa diakses di negara-negara seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia.
Dr. Ronald menambahkan, hadirnya rezum membuka peluang bagi pasien yang selama ini ragu menjalani tindakan medis akibat ketakutan terhadap efek samping prosedur operasi.
“Kalau pasien itu minum obat jangka panjang, rutin, dan teratur, atau operasi dikerok dengan segala macam risiko, seperti pendarahan dan gangguan fungsi seksual, rezum menawarkan satu layanan sesuatu baru,” katanya.
Baca Juga: Cara Kerja Terapi Rezum untuk Anyang-anyangan pada Lelaki Akibat Pembesaran Kelenjar Prostat
Prosedur Singkat, Pasien Bisa Langsung Beraktivitas
Terapi rezum hanya memerlukan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Pasien tidak perlu rawat inap dan dapat kembali beraktivitas di hari yang sama. Efek dari terapi biasanya mulai terasa dalam beberapa minggu.
Dr. Nugroho Purnomo, Sp.U, Subsp. Onk (K), dokter urologi di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menjadi pelaksana pertama terapi ini di jaringan rumah sakit tersebut. Menurutnya, rezum bisa menjadi pilihan ideal bagi pasien yang tidak siap menjalani operasi terbuka.
“Dengan rezum, kami punya pilihan baru yang cepat, efektif, dan aman. Pasien bisa langsung kembali bekerja, olahraga, bahkan liburan. Itu nilai tambah yang besar,” jelas dr. Nugroho.
Ia menyebutkan, terapi ini sebelumnya hanya bisa diakses pasien Indonesia di luar negeri. Namun kini, penanganan bisa dilakukan di dalam negeri dengan hasil yang sama efektif.
“Rezum sudah diterapkan di Hong Kong, Singapura, atau Malaysia. Beberapa pasien kami menanyakan rezum. Karena kemarin-kemarin belum ada, pasien pun pergi ke Singapura atau Malaysia,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika