Suara.com - Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah sering kali tidak terdeteksi karena tidak bergejala. Sehingga tanpa didasari tekanan darah melonjak atau hipertensi, lalu berisiko sebabkan serangan jantung hingga stroke.
Ada 3 kadar lemak tubuh yang harus diperhatikan saat melakukan medical check up (MCU) yakni LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein), Trigliserida, dan kadar kolesterol total (akumulasi ketiga jenis kolesterol) bisa terdeteksi.
Berikut cara menghitung kadar lemak tubuh yang bisa memicu kolestrol, berdasarkan siaran pers Sequis, Rabu (17/3/2021).
1. Kadar LDL
Orang dengan kolesterol biasanya mengalami kenaikan kadar LDL, yakni kolesterol yang dapat menumpuk di pembuluh darah sehingga membuat saluran pembuluh darah menyempit.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar tinggi LDL dapat diwaspadai dengan memonitor ambang batasnya:
- Kategori normal, maka ambang batasnya kurang dari 100 mg per DL.
- Kategori mendekati optimal, kadarnya 100 hingga 129 mg per DL.
- Kategori di atas tinggi 130 hingga 159 mg per DL.
- Kategori tinggi, 160 hingga 189 mg per DL.
- Kategori sangat tinggi, lebih dari 190 mg per DL.
2. Kadar HDL
Naiknya kadar HDL, juga jadi salah satu tanda orang dengan kolesterol. HDL ini bertugas untuk mengangkut kolesterol dari pembuluh darah atau jaringan lain kembali ke hati.
Sehingga ambang batas yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
Baca Juga: Orang Kurus Juga Bisa Idap Kolesterol Tinggi, Ini Penyebabnya
- Kategori rendah kurang dari 40 mg per DL.
- Kategori tinggi 60 mg per DL.
3. Kadar Trigliserida
Trigliserida adalah kadar lemak yang berasal dari sisa pembakaran kalori yang tidak terpakai. Saat makan, tubuh kita menerima kalori dan dipergunakan untuk aktivitas tubuh.
Namun apabila kalori yang tidak dipergunakan akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak. Sehingga apabila trigliserida di dalam tubuh tinggi, maka kolesterol berisiko tinggi terjadi.
Adapun ambang batas tinggi rendahnya trigliserida, sebagai berikut:
- Normal apabila kadarnya kurang dari 250 mg per DL.
- Kategori batas tinggi yakni antara 150 hingga 199 mg per DL.
- Kategori tinggi 200 hingga 200 hingga 499 mg per DL.
- Kategori sangat tinggi yakni apabila lebih dari 500 mg per DL.
4. Kolesterol Total
Kolesterol Total adalah jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh, yakni ketiga lemak penyebab kolesterol lalu dijumlahkan.
Berita Terkait
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
-
Taklukkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat? 6 Kunci Sederhana dari Pola Makan dan Gaya Hidup
-
Bukan Cuma Pegal di Leher! Kenali 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Kondisi Sudah Parah
-
Makan Daging Kurban Memang Nikmat, Tapi Waspadai 10 Ciri-ciri Kolesterol Naik Ini
-
Takut Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kurban? Atasi dengan 7 Cara Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional