Suara.com - Di tengah Pandemi Covid-19, sejumlah bencana masih kerap melanda masyarakat di beberapa wialaya. Salah satunya bencana banjir yang melanda wilayah pesisir Muara Gembong.
Banjir itu terjadi akibat meluapnya sungai Ciheurang dari bagian jalur sungai Citarum di Kabupaten Bekasi.
Bukan saja menyisakan rasa pedih dan kehilangan dalam situasi ini masyarakat juga perlu bisa kembali beraktvitas dan bertahan di tengah pandemi.
Dalam hal ini, bukan hanya dampak pandemi Covid-19 yang mesti diperhatikan. Melainkan juga dampak bencana banjir yang terjadi pada masyarakat.
Oleh sebab itu ditengah masa pandemi ini, Direktur Siloam Hospitals Lippo Cikarang, dr. Albert Limanto. MM., MARS., mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Albert pun membentuk tim yang diketuai oleh Dr. Nancy Christina. MM. Tim Corporate Social Responsibility, yang terdiri dari 2 orang dokter , 4 orang perawat dan 2 orang apoteker. Dr Nancy dan tim melakukan survei dan dilanjutkan pengadaan layanan kesehatan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
"Kami melihat dampak besar dari pasca banjir yang terjadi. Kebutuhan layanan kesehatan sangat dibutuhkan, terutama bagi kelompok lanjut usia dan anak. Sedangkan pada survei Minggu lalu, kami mendapat informasi belum ada tindakan medis dari pihak lainnya guna meningkatkan layanan bagi warga di desa pantai Harapan Jaya," ujardr Nancy Christina dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis
"Karenanya kami datang. Mudah mudahan ada semangat beraktivitas yang kembali hadir di lingkungan masyarakat." tutur dr Nancy Christina.
Nancy, dokter yang berpraktek tetap di Rumah Sakit tersebut, menambahkan, adanya antusiasme warga cukup tinggi. Terbukti bahwa sekitar 90 warga dengan sabar, bahkan bergantian dengan tidak berkumpul, saling mengatur waktu kunjungan ke Posko Konsultasi dan Pengobatan medis gratis tersebut.
Baca Juga: 61.000 Lansia di Bogor Akan Divaksinasi Lewat Sistem Drive Thru
"Protokol kesehatan tetap kami jalankan bersama masyarakat sekitar. Layanan medis berjalan tertib sesuai protokol Kesehatan. Sebagian besar diketahui mengidap penyakit gatal kulit, batuk dan kebutuhan vitamin," imbuh Nancy menambahkan.
Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Desa Pantai Harapan Jaya, Bapak Deden Febriansyah menyampaikan apresiasi kepedulian dan rasa terimakasihnya kepada team dari Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang yang telah membantu kebutuhan layanan kesehatan bagi warganya.
"Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi layanan medis dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang ini. Banyak warga kami terserang penyakit kulit, demam dan kebutuhan vitamin paska banjir seminggu yang lalu. Kehadiran tim CSR medis ini merupakan yang pertama dilakukan dari Tim Siloam Hospitals. Kami berharap layanan kesehatan ini dapat berlanjut setiap 3 atau 6 bulan," pungkas Deden Febriansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia