Suara.com - Para peneliti internasional yang bekerja untuk mencari asal-usul virus corona cukup diantisipasi banyak pihak. Mereka diperkirakan akan mengalami berbagai tekanan politis.
Melansir dari Independent, para peneliti sedang menyusun laporan dan berusaha untuk segera bisa diterbitkan. Hal ini dinyatakan oleh tim Organisasi Kesehatan Dunia yang bekerja dengan rekan di China pada penyelidikan.
Peter Ben Embarek, seorang ahli keamanan pangan dan zoonosis dengan WHO mengatakan para peneliti akan menerbitkan laporan mereka sesegera myngkin. Hingga saat ini, laporan tersebut sudah mencapai hampir 300 halaman.
Ahli yang telah memimpin tim beranggotakan 10 orang itu mengunjungi China pada Januari hingga Februari. Mereka mengatakan mungkin akan menghadapi tekanan politik yang dia akui kemungkinan akan dihadapi tim tersebut sebelum publikasi temuannya.
"Mungkin saja akan ada tekanan dari kanan ke kiri," kata Embarek.
"Namun yang dapat kami jamin adalah bahwa semua orang akan setuju dan sepakat dalam mendukung laporan sebelum dipublikasikan," imbuhnya.
Liang Wannian, kepala tim dari pihak China mengatakan kepada surat kabar China Global Times di hari Rabu bahwa tekanan politik mewakili adalah tindakan tak hormat terhadap pekerjaan para ilmuwan.
Liang dilaporkan mengatakan bahwa beberapa politisi telah bersikeras mempolitisasi masalah ilmiah dalam melacak sumber Covid-19,terlepas dari fakta ilmiah untuk keuntungan pribadi mereka sendiri.
Dia mengatakan, laporan itu akan menjadi produk kolaborasi antara tim WHO dan peneliti di China dan mengatakan hasil studi bersama di China adalah konsensus pakar China dan asing.
Baca Juga: Doni Monardo Minta Warga Sabar Tunggu Kebijakan Mudik Lebaran 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?