Suara.com - Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang akan melangsungkan pernikahan pada 3 April 2021 mendatang sudah berencana untuk memiliki anak kembar.
Bahkan, keduanya sudah berkonsultasi dengan dokter demi mempersiapkan program bayi kembar yang ingin mereka jalani nantinya.
"Jadi hari ini aku mau ke dokter kandungan, jangan salah paham ya guys, bukan berarti dia udah hamil, bukan. Cuma karena kita mau program anak kembar, jadi kita mau tanya dulu program anak kembar itu seperti apa," tutur Atta dalam vlog-nya yang diunggah Kamis (18/3/2021).
Membuat anak kembar tentu lebih membutuhkan lebih banyak usaha daripada hanya memiliki satu anak saja.
Perlu dilakukan cara khusus untuk dapat meningkatkan kemungkinan sepasang suami istri mendapatkan anak kembar.
Berdasarkan Alodokter, membuat anak kembar saat ini masih dalam penelitian karena belum ada yang dapat menjaminnya.
Namun, setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemungkinannya:
1. Bayi tabung
Program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) merupakan proses penggabungan sel telur dan sperma di laboratorium.
Baca Juga: Akankah Jumlah Anak Kembar Semakin Berkurang di Masa Depan?
Jika sudah terbentuk embrio nanti akan ditransfer ke rahim wanita.
Kemungkinan hamil anak kembar dari program ini setidaknya sekitar 1:5, dan ini tergantung pada embrio yang diletakkan di dalam rahim.
2. Obat penyubur
Mengonsumsi obat penyubur diyakini mampu meningkatkan kemungkinan pasangan mendapatkan bayi kembar.
Sebab, mengonsumsi obat penyubur dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengeluarkan sel telur lebih dari satu pada saat bersamaan. Artinya, metode ini meningkatkan kemungkinan memiliki bayi kembar non identik.
3. Inseminasi intrauterin dan obat subur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional