Suara.com - Pembicaraan mengenai gangguan mental kerap dihindari, baik di ranah publik maupun privat. Tak heran, ketika ada seseorang di sekitar kita yang mengalami depresi atau gangguan mental lainnya, kita seringkali tidak dapat menangkap tanda-tanda atau gejalanya.
Padahal, ada beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan rasa sakit mereka, dan membantu mereka bangkit dari depresi, sebelum itu membesar dan menyebabkan gangguan mental yang lebih serius.
Dilansir dari Times of India, inilah 5 hal yang sesungguhnya dibutuhkan oleh mereka yang mengalami depresi.
1. Keinginan untuk ditanyai apakah mereka baik-baik saja
Kapan pun Anda menemukan seseorang dalam kesusahan atau kesedihan yang terus-menerus, terlepas dari apakah mereka menderita depresi atau tidak, tanyakan apakah mereka baik-baik saja. Meskipun mereka mungkin tidak langsung menanggapinya. Anda tidak pernah tahu, mereka mungkin hanya butuh merasakan sedikit kehangatan dan perhatian.
2. Kebutuhan untuk merasa diinginkan dan dicintai
Biarkan mereka tahu bahwa Anda mencintai mereka apa pun yang terjadi. Bantulah mereka memahami betapa pentingnya mereka bagi Anda, dan ingatkan mereka tentang saat-saat saat mereka paling membantu dan pengertian. Ini akan membantu mereka menyadari nilai mereka di dunia.
3. Kebutuhan untuk tidak dihakimi, tapi dipahami
Seringkali, kita cenderung memandang rendah orang-orang yang depresi, bahkan terkadang menganggap mereka 'sakit' atau tidak waras. Kita seringkali dengan naif menilai mereka dari apa yang mereka derita dan bagaimana mereka jadinya. Tetapi daripada berfokus pada masalah mereka, mereka akan menghargai jika Anda memahami gejala mereka dan penyebab sebenarnya di balik situasi mereka. Belajarlah untuk menempatkan diri Anda pada posisi mereka, untuk memahami apa yang sebenarnya mereka alami.
4. Tetaplah bersama mereka meskipun mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun
Satu hal yang disukai oleh seseorang yang sedang menghadapi depresi adalah meminta seseorang tetap bersama mereka pada saat terjadi kekacauan. Apakah mereka ingin berbicara atau tidak, serahkan pada mereka. Tetapi pastikan untuk tetap dekat dengan mereka dan membuat mereka merasa diinginkan dan dicintai.
5. Kebutuhan untuk diperiksa kembali apakah mereka baik-baik saja, bahkan setelah mereka mengatakan mereka baik-baik saja
Saat Anda bertanya kepada seseorang apakah mereka baik-baik saja atau tidak, jangan langsung pergi. Hanya karena mereka mengatakan mereka baik-baik saja, bukan berarti mereka merasa seperti itu. Pastikan Anda memeriksa ulang dan bertanya lagi apakah mereka benar-benar baik-baik saja. Ini akan membuat mereka merasa lega dan bahkan mungkin mendorong mereka untuk mengungkapkan keprihatinan mereka kepada Anda.
Baca Juga: Hari Perawat Nasional: di Awal Pandemi, Banyak Nakes Alami Stres Mental
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!