Suara.com - Para peneliti telah mendeteksi lebih dari 50 bahan kimia lingkungan baru tersembunyi di tubuh wanita hamil dan bayi mereka yang baru lahir.
Temuan ini sangat mengkhawatirkan, mengingat sangat sedikit hal yang diketahui tentang bahan-bahan kimia baru tersebut dan potensi dampak kesehatannya.
"Kami sangat prihatin dengan paparan yang terjadi selama kehamilan, karena ini merupakan periode perkembangan yang rentan," kata penulis studi Tracey Woodruff, direktur Program Kesehatan Reproduksi dan Lingkungan (PRHE).
Menurutnya, dilansir Live Science, bahan kimia tersebut dapat memengaruhi kesehatan sang ibu dan anak-anaknya di masa depan.
Peneliti mendeteksi beberapa senyawa, seperti zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl, atau PFAS. Sementara 10 senyawa lainnya tergolong dalam plasticizer, bahan kimia yang digunakan dalam produksi plastik, seperti ftalat.
PFAS merupakan bahan kimia yang umum digunakan dalam produk peralatan masak antikengket dan kotak pizza.
Tetapi sebagian besar (37 senyawa) yang baru terdeteksi adalah bahan kimia yang hanya memiliki sedikit informasi atau tidak ada sama sekali.
"Kami terpapar bahan kimia yang sangat sedikit informasinya. Dan bahan kimia ini berpotensi memiliki efek kesehatan yang berbahaya yang tidak kami ketahui dan tidak dapat diprediksi," sambung Woodruff.
Woodruff mengatakan di masa depan peneliti berencana mempelajari toksisitas bahan kimia baru yang terdeteksi di dalam tubuh manusia ini dan bagaimana senyawa ini memengaruhi berbagai jaringan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Rencanakan Kehamilan Kedua, Ayudia Bing Slamet Penasaran Soal Kalori Makan
Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology pada Selasa (16/3/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental