Suara.com - Jerman melakukan penguncian total alias lockdown selama liburan Paskah, yang merupakan respons pemerintah terhadao gelombang ketiga virus corona.
Menurut Kanselir Angela Merkel, Jerman berada dalam situasi yang serius. Oleh karena itu, pembatasan akan kembali diperketat pada tanggal 1-5 April, dengan menutup sebagian toko dan membatasi pertemuan.
Kanselir Merkel menjelaskan adanya varian baru virus Corona di Jerman, yaitu varian virus korona Inggris yang dapat menular lebih cepat.
"Ini jauh lebih mematikan, dan jauh lebih menular lebih lama," ungkapnya, dilansir BBC.
Selama liburan paskah yang dimulai pada 1 April, masyarakat Jerman diminta untuk tetap di rumah dan membatasi kontak. Tak hanya itu, layanan keagamaan secara langsung dilarang, diikuti dengan pembatasan pertemuan dan toko makanan yang tutup mulai Sabtu 3 April.
Meski larangan jemaat gereja menyatakan kekecewaan dari Kepala Gereja dan Prostestan Jerman setempat, mereka berpendapat bahwa tindakan menjaga jarak sosial dapat membuat kehadiran jemaat di gereja aman.
Selain itu, tingkat infeksi telah meningkat di atas 100 per 100.000 penduduk Jerman. Sebanyak 7.485 infeksi telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir, juga laporan kematian sebanyak 250.
Belakangan, laporan mengenai penularan infeksi virus COVID-19 juga melonjak di beberapa bagian Eropa. Selama beberapa pekan terakhir, negara bagian Eropa tengah berjuang memvaksinasi populasi, meski adanya penundaan vaksin.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jadwal Lengkap Grup A sampai Grup J
Berita Terkait
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
Laurin Ulrich Masih Beri Harapan untuk Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif