Suara.com - Kesehatan mental merupakan hal yang penting saat bekerja. Menurunnya kesehatan mental bisa berdampak langsung bagi produktivitas Anda.
Lima cara ini dipercaya bisa membantu Anda menjaga kesehatan mental. Apa saja?
Temukan ikatan emosional
Dalam survei online yang dilakukan pada tahun 2015, adanya ikatan emosional yang erat dengan rekan kerja di perusahaan, dapat memberikan dukungan, sekaligus rasa saling percaya, kejujuran, dan hormat.
Anda bisa temukan ikatan emosional ini lewat rekan kerja yang Anda percaya. Tentu jika Anda sudah menemukannya, rasa stres kerja akan berkurang. Tidak hanya itu, bisa jadi saja rekan kerjamu menjadi partner kerja yang menguntungkan.
Menyimpan tanaman di atas meja kerja
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal HortTechnology, menyimpan tanaman di atas meja dan melihatnya secara berkala dapat menurunkan stres dan kecemasan. Dengan istilah yang disebut istirahat alami, dapat menyebabkan penurunan yang signifikan pada detak jantung.
Kalau Anda punya tanaman hias yang cantik, Anda bisa lakukan dari sekarang untuk menghias meja kerjamu.
Menulis jurnal
Baca Juga: DPR Bangun Sinergi Peningkatan Produktivitas Pertanian
Bukan menulis jurnal penelitian, tapi Anda bisa menulis jurnal harian mengenai perasaanmu selama bekerja. Tak hanya itu, Anda bisa menuliskan perasaan apa yang membuatmu bahagia sekaligus rasa sedih.
Hal ini terbukti secara ilmiah yang dapat meredakan stres, kecemasan, dan depresi.
Mengunyah permen karet
Salah satu cara ini mungkin terdengar aneh. Tapi, berdasarkan studi oleh Wrigley Science Institute, orang yang mengunyah permen kareat memiliki perasaan lebih sejahtera.
Faktanya, mengunyah permen karet dapat menyebabkan otak lebih rileks, sehingga dapat memberi rasa nyaman.
Melatih saraf
Berita Terkait
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Sering Curigaan Terus Alias Trust Issues? Inilah 4 Alasan Kenapa Kamu Sulit Memercayai Orang Lain
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan