Suara.com - Meski banyak pihak telah menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan, sejumlah negara masih menunda untuk menggunakannya.
Salah satunya ialah Norwegia. Negara tersebut masih menunda keputusan soal apakah akan melanjutkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca atau tidak. Demikian seperti dikutip dari Antara.
Langkah itu diambil setelah beberapa orang muda yang sudah divaksin terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami kombinasi pembekuan darah, pendarahan, serta penurunan jumlah trombosit. Beberapa di antara mereka kemudian meninggal.
Laporan TV2 tidak menyebutkan berapa lama penundaan akan berlangsung.
Norwegia adalah salah satu dari belasan negara Eropa yang telah menangguhkan peluncuran vaksin AstraZeneca karena masalah keamanan suntikan tersebut.
Namun, sebagian besar negara kini sudah melanjutkan penggunaan vaksin itu atas saran dari badan pengawas obat-obatan Eropa, European Medicines Agency (EMA).
EMA mengatakan manfaat vaksin AstraZeneca itu dalam melindungi orang dari kematian atau rawat inap terkait virus corona melebihi kemungkinan risikonya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendukung penggunaan vaksin tersebut.
AstraZeneca, sementara itu, menyatakan bahwa tinjauan data menyangkut keamanan pada lebih dari 17 juta orang, yang sudah diimunisasi di Inggris dan Uni Eropa dengan vaksin buatannya, tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin ke Kanada dan Meksiko
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas