Suara.com - Makanan dengan indeks glikemik rendah terbukti efektif dalam menangani sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
Melansir dari Healthsots, orang dengan PCOS harus menjaga hidup termaasuk pola makan. PCOS adalah kelainan endokrin yang paling umum terjadi pada perempuan di mana ditandai dengan ketidakseimbangan hormon.
Ketika beberapa hormon seperti estrogen, progesteron, dan androgen mulai mempengaruhi ovarium, maka kondisi ini bisa mengarah ke PCOS.
PCOS ditandai dengan gejala-gejala seperti pertumbuhan rambut berlebih, menstruasi tidak teratur, jerawat, obesitas, dan kemandulan.
Oleh karena itu dalam mengatasi PCOS, Anda disarankan untuk mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, tahu serta makanan berserat tinggi seperti almond, labu kuning, paprika hijau dan merah, beri, dan lain sebagainya untuk mengatasi resistensi insulin.
Selain itu, makanan yang mengurangi peradangan, termasuk kunyit, kacang-kacangan, minyak zaitun, tomat, ikan berlemak, dan sayuran berdaun hijau juga dapat bermanfaat dalam mengatasi PCOS.
Bicara soal nutrisi, pola makan dengan indeks glikemik rendah bisa membantu menurunkan kenaikan kadar gula darah. Jika kadar insulin Anda naik perlahan, kadar testosteron yang bertanggung jawab atas menstruasi tidak teratur dan kemandulan selama PCOS akan terkendali. Berikut beberapa makanan yang perlu Anda konsumsi saat mengalami PCOS, antara lain:
1. Biji-bijian utuh
Oat, beras merah, barley, gandum, dan jowar meminimalkan lonjakan kadar gula darah dan insulin Anda, sehingga membantu mengatasi PCOS.
Baca Juga: Studi: Olahraga Berlebihan Justru Menyebabkan Resistensi Insulin
2. Buah-buahan
Konsumsi ceri, apel, jeruk, jeruk bali, dan pir untuk memperbaiki gejala terkait PCOS dan resistensi insulin.
3. Kacang-kacangan
Kacang hitam, lentil, dan buncis menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
4. Sayuran
Bayam, kacang hijau, wortel, tomat, kacang hijau, dan kubis dapat membantu wanita penderita PCOS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining