Suara.com - Sebagian besar wanita menyukai posisi hubungan seks woman on top atau posisi wanita di atas. Tetapi posisi woman on top ini justru dianggap paling berbahaya.
Menurut para peneliti di Brasil, posisi woman on top saat berhubungan seks bisa menyebabkan semua patah tulang penis. Para ilmuwan mengatakan kondisi ini bisa terjadi karena wanita mengontrol penis dengan tubuhnya dan tidak bisa menghentikan penetrasi yang salah.
Posisi seks ini mungkin tidak terlalu berbahaya bagi wanita, tetapi posisi seks ini membahayakan penis. Sedangkan, posisi seks teraman adalah posisi misonaris atau laki-laki yang berada di atas.
Para peneliti telah memeriksan kasus retak atau patah tula pada 44 pria yang mengunjungi tiga rumah sakit di Campinas, Brasil. Sebanyak 42 kasus patah tulang ini didiagnosis oleh dokter.
Lalu, 28 kasus patah tulang disebabkan oleh berhubungan seks heteroseksual, 4 kasus terjadi selama berhubungan seks homoseksual, 4 kasus terjadi setelah cedera penis dan 4 kasus lainnya masih belum jelas.
Separuh dari pasien mengaku sempat mendengarkan suara patah tulang saat berhubungan seks. Sebagian besar juga datang ke rumah sakit dalam 5 hingga 6 jam setelah kejadian.
Para peneliti mencatat bahwa cedera tersebut relatif tidak umum dan bisa menyebabkan rasa malu di antara mereka yang mengalami keretakan penis. Pada kondisi ini, seseorang mungkin sering menunda perawatan medis.
"Studi kami mendukung fakta bahwa hubungan seks dengan woman on top adalah posisi hubungan seks yang paling berisiko menyebabkan patah tulang penis," jelas para peneliti dikutip dari Independent UK.
Berbeda dengan posisi pria di atas, mereka memiliki kesempatan mengontrol hubungan seks dan menghentikan penetrasi jika merasa kesakitan.
Baca Juga: CDC: Virus Corona Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Nomor 3 di 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?